img
:::

Properti NT$7,5 Juta Hampir Tertipu! Tiga Dokumen Penting Pendaftaran Properti Jangan Diserahkan Kepada Orang Lain

Kantor Administrasi Pertanahan Guiren mengajukan pertanyaan sebagai kepeduliannya dan berhasil mencegah dugaan kasus penipuan (Gambar/sumber: Situs Web Pemerintah Kota Tainan)
Kantor Administrasi Pertanahan Guiren mengajukan pertanyaan sebagai kepeduliannya dan berhasil mencegah dugaan kasus penipuan (Gambar/sumber: Situs Web Pemerintah Kota Tainan)

Belakangan ini, kasus penipuan properti semakin marak, dengan metode "investasi palsu, penipuan nyata" yang semakin kompleks. Untuk menangani masalah ini, Biro Pertanahan Kota Tainan memperketat langkah-langkah pencegahan, terutama dalam kasus pengaturan hak gadai di luar lembaga keuangan, mewajibkan kantor pertanahan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut dan jika diperlukan, membantu melaporkan ke polisi guna mencegah tindakan penipuan secara efektif.

Baru-baru ini, Kantor Pertanahan Gueiren berhasil menggagalkan kasus penipuan senilai NT$7,5 juta. Seorang warga yang membutuhkan dana mendesak berencana menggadaikan propertinya untuk meminjam 5 juta dolar Taiwan guna berinvestasi dalam mata uang kripto. Ia bahkan telah menyerahkan sertifikat kepemilikan properti dan cap resmi kepada perusahaan pinjaman swasta. Namun, selama proses pendaftaran pemberitahuan awal, petugas pertanahan mengajukan pertanyaan penting, yang membuat warga tersebut menyadari adanya kejanggalan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa investasi tersebut adalah penipuan. Akhirnya, warga tersebut membatalkan transaksi dan berhasil melindungi propertinya.

Tiga Dokumen Penting dalam Pendaftaran Properti – Jangan Sembarangan Diberikan kepada Orang Lain

Wali Kota Tainan, Huang Wei-che, mengingatkan masyarakat bahwa sertifikat kepemilikan properti, cap resmi, dan sertifikat cap resmi adalah tiga dokumen kunci dalam pendaftaran properti. Oleh karena itu, jangan pernah menyerahkannya secara sembarangan kepada pihak lain. Jika ada keraguan dalam proses pendaftaran, warga disarankan untuk menghubungi langsung kantor pertanahan atau menghubungi hotline anti-penipuan 165 untuk mendapatkan bantuan profesional.

Direktur Biro Pertanahan Kota Tainan, Chen Shu-mei, menjelaskan bahwa pelaku penipuan sering menggunakan hak gadai bersamaan dengan pendaftaran pemberitahuan awal atau pendaftaran perwalian untuk membatasi hak jual-beli atau pemberian kepemilikan properti. Oleh karena itu, pemilik properti disarankan untuk datang langsung ke kantor pertanahan guna mengurus pendaftaran dan memastikan isi dokumen secara cermat agar tidak terjerat dalam skema penipuan.Tiga dokumen penting dalam pendaftaran properti – jangan mudah diserahkan kepada orang lain (Gambar/sumber: Situs Web Pemerintah Kota Tainan)

Daftarkan "Pemberitahuan Perubahan Properti Secara Real-time" untuk Meningkatkan Keamanan Properti

Zheng Bing-yuan, Kepala Kantor Pertanahan Gueiren, menekankan bahwa "pencegahan lebih baik daripada penanganan", serta mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan layanan "Pemberitahuan Perubahan Properti Secara Real-time". Jika terjadi perubahan kepemilikan, hak gadai, atau penerbitan ulang sertifikat properti, sistem akan segera mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik terdaftar. Dengan kombinasi langkah-langkah pencegahan dan upaya pencegahan penipuan ini, risiko menjadi korban penipuan dapat dikurangi secara signifikan, serta aset properti warga dapat dilindungi dengan lebih baik.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading