按下ENTER到主內容區
:::

Peringkat Layanan Bandara Skytrax 2025: Imigrasi Taiwan Raih Peringkat ke-4 Dunia untuk Layanan Pemeriksaan Dokumen Terbaik

Model e-Gate generasi terbaru (Gambar/sumber: Situs web Imigrasi)
Model e-Gate generasi terbaru (Gambar/sumber: Situs web Imigrasi)

Lembaga pemeringkat independen nirlaba asal Inggris, Skytrax, mengumumkan hasil peringkat bandara dunia tahun 2025 pada malam tanggal 9 April. Di antaranya, Korps Urusan Perbatasan dari Badan Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan meraih peringkat ke-4 dunia dalam kategori “Layanan Pemeriksaan Dokumen Imigrasi Terbaik di Bandara” (World’s Best Airport Immigration Service), berada tepat di bawah Bandara Internasional Hong Kong, Bandara Internasional Changi Singapura, dan Bandara Internasional Bahrain.Dalam peringkat layanan pemeriksaan dokumen bandara terbaik tahun 2025, Taiwan meraih peringkat ke-4 di dunia. (Gambar/sumber: Situs web Imigrasi)Dalam peringkat layanan pemeriksaan dokumen bandara terbaik tahun 2025, Taiwan meraih peringkat ke-4 di dunia. (Gambar/sumber: Situs web Imigrasi)

Penghargaan Skytrax World Airport Awards telah dimulai sejak tahun 1999. Untuk tahun ini, survei dilakukan dari Agustus 2024 hingga Februari 2025, mengumpulkan tanggapan dari penumpang di lebih dari 100 negara. Penghargaan ini dikenal sebagai "Oscar-nya industri penerbangan" dan sangat dihargai di seluruh dunia. Penilaian layanan pemeriksaan dokumen mencakup: waktu antre penumpang, efisiensi jalur fast track, kinerja sistem pemeriksaan otomatis (e-Gate), serta efisiensi dan keramahan petugas imigrasi. NIA Taiwan naik dari posisi ke-5 tahun lalu menjadi posisi ke-4 tahun ini—sebuah pengakuan besar atas kerja keras para petugas.

Direktur Jenderal NIA, Chung Ching-kun, menyatakan bahwa untuk meningkatkan layanan imigrasi, selama pandemi COVID-19 pihaknya mempercepat pembangunan sistem e-Gate generasi baru. Pada akhir tahun 2024, Bandara Internasional Taoyuan, gerbang utama negara, telah menyelesaikan pemasangan 49 unit e-Gate baru. Jika ditambahkan dengan 22 unit yang sudah ada, total ada 71 unit yang kini beroperasi melayani penumpang.

Selain itu, pada tahun ini juga telah dimulai pemasangan 27 unit e-Gate tambahan di Bandara Kaohsiung, Songshan, Taichung, serta di Pusat Layanan Penumpang Pelabuhan Shuitou yang sedang dibangun di Kinmen. Untuk Bandara Kaohsiung, pengerjaannya telah selesai dan mulai uji coba sejak Maret. Semua unit e-Gate lama akan digantikan sepenuhnya untuk mengimbangi peningkatan jumlah penumpang dan memberikan layanan imigrasi yang cepat dan efisien.

NIA juga menjelaskan bahwa mulai 1 Januari 2025, untuk memperluas akses penggunaan e-Gate kepada lebih banyak warga, usia minimum untuk mengajukan permohonan diturunkan menjadi 10 tahun, dan tinggi badan minimum menjadi 120 cm. Warga negara tanpa rumah tangga terdaftar juga diperlakukan sama dengan warga biasa—selama memiliki paspor biometrik Taiwan yang masih berlaku dan memenuhi persyaratan tersebut, maka bisa mengajukan penggunaan e-Gate.

e-Gate generasi baru ini memiliki fitur inovatif seperti: pendaftaran dan pemeriksaan dalam satu langkah di dalam gerbang, pengenalan wajah saat berjalan, dan dukungan hingga 40 bahasa. Penumpang dapat merekam wajah mereka di dalam e-Gate, atau memilih untuk menambahkan sidik jari guna menyelesaikan pendaftaran dan pemeriksaan secara bersamaan. Semua penumpang asing juga bisa menggunakan e-Gate saat keluar dari Taiwan.

Direktur Chung menambahkan bahwa pihaknya menyambut semua warga yang memenuhi syarat untuk mencoba layanan e-Gate generasi baru ini. Ia berharap teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen perbatasan, menciptakan lingkungan imigrasi yang aman dan efisien, meningkatkan kepuasan penumpang, mempermudah proses imigrasi bagi warga asing, serta memperkuat citra internasional Taiwan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading