Ikatan Alumni Taiwan di Indonesia (ICATI) menyelenggarakan "Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan-Indonesia 2023" telah diadakan dari tanggal 12 hingga 17 Agustus di Jakarta, Pekanbaru, dan Medan. Sebanyak 48 universitas dari berbagai daerah di Taiwan telah ikut serta dalam pameran tersebut.
Ada 47 universitas dari Taiwan yang berpartisipasi dalam pameran di Indonesia.
(Sumber foto : Facebook KDEI)
Ikatan Alumni Taiwan di Indonesia telah secara rutin mengadakan pameran pendidikan tinggi di Indonesia selama bertahun-tahun. Meskipun pameran tersebut sempat ditiadakan selama 3 tahun karena pandemi, tahun ini kembali dilaksanakan secara fisik dengan skala yang lebih besar. Perwakilan Taiwan di Indonesia mengatakan bahwa Indonesia adalah mitra pendidikan penting bagi Taiwan. Saat ini, sudah ada lebih dari 16.600 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Taiwan, menjadikannya sebagai sumber kedua terbesar mahasiswa asing di Taiwan. Kementerian Pendidikan Taiwan serta berbagai universitas menawarkan sejumlah beasiswa dan mempermudah ketentuan bekerja bagi lulusan internasional, dengan harapan dapat menarik lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk belajar di Taiwan. Menghadapi masalah penurunan angka kelahiran, universitas-universitas di Taiwan belakangan ini gencar mencari kesempatan untuk merekrut mahasiswa dari luar negeri. Mengingat Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan merupakan negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, potensi perekrutan mahasiswa dari sini sangat besar.
Indonesia adalah sumber kedua terbesar mahasiswa asing di Taiwan.
(Sumber foto : Facebook KDEI)
Selain itu, tahun ini, "Sistem Universitas Nasional Taiwan" yang terdiri dari Universitas Nasional Taiwan, Universitas Perguruan Nasional Taiwan, dan Universitas Teknologi Nasional Taiwan telah menandatangani perjanjian kerjasama dan pertukaran dengan sekolah-sekolah internasional di Indonesia. Para rektor dari ketiga universitas tersebut memimpin delegasi ke Indonesia untuk menandatangani perjanjian dengan SMA Kristen 1 Penabur Jakarta, SMA Kristen 5 Penabur Jakarta, Sekolah Terpadu Pahoa, SMA Katolik St.Louis 1, Darma Yudha Senior High School, SMA Sutumo 1 Medan, serta dengan Sekolah Taiwan di Jakarta dan Sekolah Taiwan di Surabaya, total 8 sekolah. Melalui perjanjian ini, mereka mendorong para siswa Indonesia untuk mengambil program persiapan universitas di Universitas Taiwan.
Artikel lainnya : Laporan Survei Asosiasi Pelajar Asing Paling Memperhatikan Poin-Poin Penting Saat Mencari Pekerjaan di Taiwan Setelah Lulus
