Beasiswa "Anak-anak Keluarga Penderita Kanker" yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Taiwan bersama dengan Far Eastern Life Assurance telah diberikan kepada 120 siswa tahun ini. Salah satunya adalah siswa bermarga Liu, yang berasal dari keluarga dengan anggota difabel. Keluarganya bergantung pada ibunya yang berasal Indonesia yang bekerja keras untuk menghidupi mereka. Namun, setelah ibu Liu didiagnosis menderita kanker, keluarganya jatuh dalam kesulitan. Meskipun begitu, Liu tidak gentar dalam menghadapi cobaan tersebut.
Liu adalah salah satu penerima “Beasiswa untuk Anak-anak Keluarga Kanker” dari Taiwan Cancer Foundation tahun ini.
(Sumber foto : Formosa Cancer Foundation)
Ayah dan kakak Liu juga mengalami difabilitas, sehingga beban ekonomi keluarga ditanggung sepenuhnya oleh ibunya yang berasal dari Indonesia itu. Liu mengenang masa kecilnya, di mana keluarganya mengalami kesulitan ekonomi, dan ia bahkan pernah mengeluh kepada ibunya saat acara perpisahan di akhir tahun sekolah dasar. Namun, keesokan harinya, ibunya tiba-tiba menunjukkan sejumlah uang receh yang terkumpul dalam sebuah tas besar. Barulah kemudian Liu menyadari bahwa ibunya telah menyimpan uang tersebut sedikit demi sedikit, dan selalu dengan tulus berkontribusi untuk kebutuhan keluarganya.
Ibu Liu didiagnosis menderita kanker kantung empedu pada tahun ini, dan situasi ekonomi keluarga semakin sulit. Namun, Liu berkomitmen untuk tetap menjaga semangatnya dalam menghadapi kesulitan ini. Ia berharap untuk menyelesaikan pendidikannya, mendapatkan sertifikasi, dan di masa depan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat di kampung halamannya.
Artikel lainnya : Kendaraan Keliling Departemen Imigrasi Berkunjung ke Kaohsiung untuk Berbagi Kisah Inspiratif dari Imigran Baru yang Mengikuti Program Pembangunan Impian
