1027.jpg)
Untuk membantu pelaku industri memahami tren pengurangan karbon rantai pasokan global, Biro Perdagangan Internasional Kementerian Perekonomian (經濟部國際貿易局) menyelenggarakan forum online tentang "Bagaimana Perusahaan Merespons Tren Green New Deal Internasional (企業如何因應國際綠色新政趨勢)". Selain itu, dalam menanggapi masalah perubahan iklim, Uni Eropa dan negara-negara lain telah secara berturut-turut mengusulkan langkah-langkah seperti "mekanisme penyesuaian perbatasan karbon", "pasar perdagangan emisi karbon", dan "standar klasifikasi keberlanjutan lingkungan" untuk menciptakan insentif bagi perusahaan untuk mengurangi karbon dan mencapai transformasi industri dan kelestarian lingkungan. Tujuan umumnya disebut "Kesepakatan Baru Hijau".
1027.jpg)
Biro perdagangan membantu para pelaku industri memahami “Tren Pengurangan Karbon Rantai Pasokan Global”. Sumber: Shutterstock
Biro Perdagangan menugaskan Institut Riset Ekonomi China (財團法人中華經濟研究院) untuk mengadakan forum, dan secara khusus mengundang ketua Kelompok Penasihat Netralitas Karbon 2050 di Korea, Profesor Yin Soonjin dari Universitas Seoul, direktur Pusat Eropa untuk Ekonomi Politik Internasional (歐洲國際政治經濟中心) Li Mushan Haoshi (李牧山浩石), perwakilan Sinosteel (中鋼) dan Delta Electric (台達電) untuk berbagi pendapat pribadi mereka bagaimana masyarakat internasional dapat menanggapi kesepakatan baru hijau dan dampaknya terhadap mitra dagang Uni Eropa untuk membantu industri meningkatkan daya saing internasional mereka. Forum ini mendapat sambutan antusias dari para pelaku industri, dan lebih dari seribu orang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Berita lainnya: Berita Baik untuk Kawan Pekerja Migran! Pembayaran Non-Elektronik untuk Kegiatan Transfer Uang Antarnegara Resmi Dapat Izin
1027.jpg)
Liu Zhihong, Wakil Direktur Biro Perdagangan, mempromosikan transformasi industri dan koneksi internasional. Sumber: Kementerian Perekonomian Biro Perdagangan Internasional
Liu Zhihong (劉志宏), Wakil Direktur Biro Perdagangan, mengatakan bahwa isu perubahan iklim telah mendapat perhatian dari berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, Korea Selatan dan Uni Eropa telah memperkenalkan Green New Deal. Sedangkan Taiwan sedang antusias berupaya untuk transformasi, termasuk manufaktur, transportasi, perumahan, pertanian dan sektor lainnya merumuskan strategi pengurangan karbon dengan tujuan emisi nol bersih pada tahun 2050. Instansi pemerintah terkait akan bekerja sama untuk mengubah visi menjadi prospek, mengubah krisis menjadi peluang bisnis, dan mempromosikan transformasi industri dan hubungan internasional dengan alasan menjaga hak persaingan yang adil di Taiwan.
