:::

Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19 Jadi Momen Tepat Perkuat Silaturahmi

Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19 Jadi Momen Tepat Perkuat Silaturahmi


Ramadan di Tengah Pandemi Tetap Dibawa Dengan Senyum(Shutterstock)

Bulan suci Ramadan tahun ini terasa berbeda. Tak ada hiruk pikuk perayaan bulan puasa yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan nuansa dan suasana tersebut terjadi lantaran momen Ramadan berbarengan dengan pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan dunia. Demi menekan penyebaran virus corona tipe baru atau SARS-CoV-2, pemerintah telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Dengan kebijakan ini, tradisi dan momen Ramadan seperti buka puasa bersama, ngabuburit, salat Tarawih berjamaah di masjid, hingga mudik Lebaran ditangguhkan. Meski terasa berbeda, bukan berarti esensi dari bulan suci umat muslim ini tak bisa dirasakan.

Momen Ramadan tahun ini bisa dijadikan sebagai refleksi diri dan momen saling menguatkan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selama karantina mandiri di bulan suci Ramadan, Anda bisa melakukan refleksi tentang hal-hal yang dilakukan di masa lalu untuk melakukan perbaikan diri. Kadar keimanan dan spiritualitas pun meningkat lewat perenungan ini. Selain itu, esensi Ramadan sebagai momen menyambung silaturahmi dan berbagi bisa didapatkan. Situasi pandemi ini membuktikan bahwa tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi dalam menghadapi masa-masa sulit. Saling terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega di tengah pembatasan sosial dapat menjadi penyemangat. Keeratan tali silaturahmi tersebut dapat mengikis perasaan terisolasi selama karantina mandiri. Saat ini, cara terbaik untuk merekatkan silaturahmi dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi. Makna kebersamaan bisa didapat cukup dengan menanyakan kabar lewat pesan singkat, panggilan suara, atau video.

Sumber:Kompas

a

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading