Sejak terjadinya penularan klaster di salah satu sekolah TK di New Taipei dan penambahan kasus positif yang merupakan murid dari sebuah sekolah SD di wilayah Zhonghe (中和區), telah ada 5 institusi pendidikan di New Taipei yang telah memberhentikan kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Ini tentunya merupakan suatu peristiwa yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Mengetahui hal ini, pada malam tanggal 6 September, Walikota New Taipei, Hou You-yi (侯友宜) membuat pengumuman terkait peningkatan upaya perlawanan pandemi, yaitu dengan meningkatkan pelaksanaan peraturan yang berlaku selama masa Siaga Nasional Tingkat 2. Di sisi lain, Menteri Pendidikan, Zhang Ming-wen (張明文) juga menyatakan bahwa bila ada satu murid yang terkonfirmasi positif terinfeksi, maka kegiatan belajar mengajar dari kelas yang ditempati oleh murid yang terkait itu harus diberhentikan selama 14 hari. Selain itu, seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut juga harus diberhentikan selama 3 hari. Bila murid yang terkonfirmasi positif terinfeksi sejumlah 2 orang, maka seluruh kegiatan belajar mengajar dalam sekolah tersebut harus diberhentikan selama 14 hari.
Berita lainnya: Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi
Kota New Taipei Umumkan Peningkatan Pelaksanaan 4 Kebijakan Masa Siaga Tingkat 2. Sumber: Pemerintah New Taipei
Menurut Hou You-yi, meskipun para kasus yang terinfeksi masih menjalani pemeriksaan, namun tetap dicurigai bahwa mereka telah mengidap varian virus Delta. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Jumlah penambahan kasus positif yang terjadi terkait sekolah TK -- termasuk penularan dalam dua sekolah, satu pusat penitipan balita umum, satu pusat penitipan anak -- di wilayah Banqiao (板橋) telah mencapai 2220 orang. Dalam penjelasan perihal kasus lainnya, dilaporkan bahwa sekolah tersebut akhirnya memberhentikan seluruh kegiatan belajar mengajarnya setelah seorang murid dinyatakan positif terinfeksi. Bahkan, sekolah tersebut menyelesaikan persiapan upaya pencegahan penularan pada malam itu juga. Ditambah dengan 4 institusi pendidikan lain yang telah dijelaskan sebelumnya, Kota New Taipei dilaporkan telah mengalami penambahan kasus di 5 institusi pendidikan yang berujung pada pemberhentian seluruh kegiatan belajar mengajar yang melibatkan sekitar 4327 orang.
- Peningkatan pelaksanaan 4 kebijakan masa Siaga Nasional Tingkat 2 di New Taipei antara lain:
1.Pemberhentian kegiatan belajar mengajar wajib bagi salah satu sekolah TK di wilayah Banqiao selama 14 hari dan salah satu sekolah SD selama 3 hari.
2.Pemberhentian wajib terhadap kegiatan dalam 3 sekolah lainnya, yang terdiri atas 5 kelas, serta satu pusat penitipan anak.
3.Larangan kunjungan ke rumah sakit, institusi perawatan penduduk lansia, dan panti jompo. Pasien rumah sakit hanya boleh ditemani oleh satu orang.
4.Pembatasan jumlah peserta, yaitu 50 orang dalam kegiatan ruang tertutup dan 100 orang dalam ruang terbuka.
Berita lainnya: Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan
Semua berjuang dalam perang melawan pandemi demi kesehatan anak-anak. Sumber: United Daily News
Menurut Hou You-yi, semua guru dan murid sekolah TK, serta penanggung jawab pusat penitipan anak malam hari yang telah terdata wajib menjalani pemeriksaan. Bila pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif, pihak yang terkait akan diwajibkan untuk menjalani masa isolasi selama 14 hari di hotel karantina demi memperkecil skala penularan virus.