:::

New Taipei City Mempromosikan Masakan Eksotis di Kampus Pendidikan Multikultural

Biro Pendidikan Kota New Taipei mengumumkan bahwa pada tahun ajaran baru, masakan eksotis akan diperkenalkan di sekolah-sekolah, sehingga lebih banyak siswa dapat mengakses makanan internasional.  (Sumber foto : Biro Pendidikan Pemerintah Kota New Taipei)
Biro Pendidikan Kota New Taipei mengumumkan bahwa pada tahun ajaran baru, masakan eksotis akan diperkenalkan di sekolah-sekolah, sehingga lebih banyak siswa dapat mengakses makanan internasional. (Sumber foto : Biro Pendidikan Pemerintah Kota New Taipei)

Sejak tahun 2019, Kota New Taipei telah mempromosikan program pendidikan etika internasional dengan harapan dapat memperluas wawasan internasional bagi para siswa. Tahun ini, mereka mulai memperkenalkan masakan internasional ke dalam tahun ajaran baru, dengan menghadirkan makanan khas Indonesia dan Malaysia di menu makan siang sekolah, memungkinkan para siswa mengenal budaya internasional langsung dari meja makan mereka.

Biro Pendidikan Kota New Taipei akan memperkenalkan berbagai rasa seperti Irisan Daging Babi Campuran Serai Indonesia dan Bak Kut Teh Malaysia dalam santapan kampus.

(Sumber foto : Biro Pendidikan Pemerintah Kota New Taipei)

Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa untuk tahun ajaran baru di sekolah Kota New Taipei, mereka akan bekerja sama dengan 10 penyedia makanan kantin untuk menghadirkan satu hidangan internasional setiap bulan, termasuk daging irisan dengan sereh ala Indonesia dan bak kut teh ala Malaysia, dengan memodifikasi resep asli agar sesuai dengan selera anak-anak, meningkatkan rasa ingin tahu dan ketertarikan mereka, dan memotivasi mereka untuk memahami latar belakang budaya dari makanan yang mereka makan.

Dalam acara pelepasan rencana tersebut, para guru dan siswa sekolah dasar membawakan berbagai penampilan.

(Sumber foto : Biro Pendidikan Pemerintah Kota New Taipei)

Seorang siswa kelas 2 SD dengan nama belakang Liao mengatakan bahwa ia pernah mencoba daging babi ala Thailand dan menemukannya sangat lezat, sehingga ia sangat menantikan untuk mencoba makanan internasional lainnya di semester baru. Dinas Pendidikan berharap dengan memperluas pendidikan kuliner internasional, anak-anak tidak hanya akan menikmati makanannya tetapi juga memahami budaya berbagai negara.

Artikel lainnya : Wu Fang Cao, Seorang Imigran Baru Asal Vietnam yang Membuka Usaha Jelly Bunga 3D di Taiwan Berbagi Saran Mengenai Berbisnis

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading