Pada tanggal 13 Juli 2021, CECC (中央流行疫情指揮中心) mengumumkan penambahan sejumlah 29 kasus positif COVID-19, yang terdiri atas 1 kasus penularan dari luar negeri dan 28 kasus lokal. Selain itu, terdapat penambahan sejumlah 6 kasus kematian.
Laporan 13 Juli: Penambahan Sejumlah 29 Kasus, Terdiri Atas 1 Kasus dari Indonesia dan 28 Kasus Lokal. Sumber: CECC
Menurut laporan dari CECC, 11 dari 28 kasus lokal yang diumumkan hari ini menerima hasil pemeriksaan positif selama menjalani atau setelah menyelesaikan masa karantina. 28 kasus lokal tersebut terdiri atas 18 kasus laki-laki dan 10 kasus perempuan dalam rentang usia antara 10 sampai 80 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 26 Juni sampai 12 Juli. New Taipei merupakan wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu sejumlah 15 kasus. Taipei menduduki posisi kedua dengan jumlah 9 kasus. Selain itu, terdapat 2 kasus di Taoyuan, dan di Miaoli serta Taichung masing-masing mengalami penambahan sejumlah 1 kasus. Sumber penularan dari 16 kasus sudah diketahui, sedangkan sumber penularan dari 3 kasus belum jelas, dan 9 kasus masih dalam proses investigasi. Semua informasi terkait sumber penularan masih dalam penyelidikan.
Selain itu, penambahan 6 kasus kematian yang dilaporkan hari ini terdiri atas 4 kasus laki-laki dan 2 kasus perempuan dalam rentang usia 60 sampai 80 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 12 Mei sampai 18 Juni, dinyatakan positif terinfeksi antara tanggal 16 Mei sampai 19 Juni, dan meninggal dunia antara tanggal 4 sampai 12 Juli.
Dari antara penambahan 14.050 kasus positif yang diumumkan antara tanggal 11 Mei sampai 11 Juli, terdapat 11.901 kasus yang telah genap menyelesaikan masa karantina, yaitu sekitar 84.7% dari total jumlah penambahan kasus yang dilaporkan dalam kurun waktu tersebut.
Penambahan kasus penularan dari luar negeri yang diumumkan hari ini datang dari Indonesia, yaitu kasus 15387. Kasus 15387 adalah seorang pria berkewarganegaraan Taiwan yang berusia 40 tahun lebih. Pada tanggal 30 Juni, kasus kembali ke Taiwan dari Indonesia dengan membawa bukti hasil negatif pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Kasus langsung diarahkan menuju pusat karantina umum dan menjalani pemeriksaan. Pada tanggal 1 Juli, pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil negatif. Namun, pada tanggal 8 Juli, kasus mulai mengalami gejala demam ringan dan nyeri otot. Karena gejala masih belum membaik pada tanggal 11 Juli, kasus akhirnya kembali menjalani pemeriksaan sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan, dan pada hari ini dinyatakan positif terinfeksi. Kasus tidak melakukan kontak dengan siapapun selama menjalani masa karantina. Karena penumpang lain yang menaiki pesawat yang sama dengannya pun sedang menjalani karantina di pusat karantina umum, riwayat kontak kasus tidak perlu didata.
Berita lainnya: Situasi Pandemi Membaik, Ini Kelonggaran yang Diberlakukan di Berbagai Daerah Terhadap Peraturan Masa Pandemi
Menurut data CECC, sampai hari ini, telah diterima sejumlah 1.661.153 laporan kasus COVID-19 (termasuk 1.644.686 kasus yang akhirnya dikesampingkan). 15.302 kasus dari sejumlah laporan tersebut adalah kasus positif, yang terdiri atas 1.204 kasus penularan dari luar negeri, 14.045 kasus lokal, 36 kasus Kapal Dunmu, 2 kasus penularan mesin bandara, 1 kasus penularan tanpa sebab, dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Selain itu, total jumlah kasus nomor kosong pada saat ini sebanyak 105 kasus.
739 dari 747 kasus kematian COVID-19 yang telah didata sejak tahun 2020 merupakan kasus kematian lokal yang terdiri atas 370 kasus dari New Taipei; 286 kasus dari Taipei; 25 kasus dari Keelung; 21 kasus dari Taoyuan; 13 kasus dari Changhua; 10 kasus dari Hsinchu; 4 kasus dari Taichung; Yilan, Miaoli, dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta Taitung, Yunlin, Nantou, dan Kaohsiung masing-masing 1 kasus. 8 kasus lainnya adalah kasus kematian dari luar negeri.
CECC sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan melindungi diri dari bahaya infeksi, seperti dengan menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan menghindari tempat-tempat ramai atau yang memiliki risiko penularan tinggi. CECC mengajak masyarakat untuk setia melaksanakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan diri dan sesama.
Berita lainnya: Lihat! Ahli Gizi Merekomendasikan 3 Macam Diet untuk "Makan Sehat" selama Pandemi Covid-19