Rotary Club of Taipei Tagala bersama dengan Foodeast Culture, baru-baru ini bersama-sama mengadakan "Pasar Budaya dan Makanan ASEAN 2023". Di acara tersebut, mereka mengumpulkan lebih dari 30 jenis makanan internasional dari tujuh negara. Mereka juga mengadakan kompetisi "Kreativitas Sandwich Vietnam", dan mengundang enam vendor populer dari komunitas imigran baru untuk berkompetisi dengan kreatifitas mereka masing-masing.
Kompetisi Sandwich Vietnam dimenangkan oleh "Trio Impian Ibu dan Anak dari Kamboja".
(Sumber foto : Foodeast赴憶文化)
Pasar tahun ini berfokus pada makanan khas Asia Tenggara, memperkenalkan budaya asing kepada masyarakat melalui makanan dan barang-barang kreatif. Dari segi makanan, banyak item yang dijual di lokasi, termasuk nasi ketan Vietnam, lumpia, mie goreng Malaysia, teh tarik,dll. Sementara, untuk barang kreatif, ada batik dari Indonesia, tas tangan buatan tangan dari Kamboja, dan tato tradisional dari India.
Ada 30 kios makanan eksotis dari tujuh negara Asia Tenggara di lokasi acara.
(Sumber foto : Foodeast赴憶文化)
Baru-baru ini, kasus keracunan makanan yang berkaitan dengan roti Vietnam telah membuat banyak orang mengenal roti Prancis ala Vietnam. Pada pasar budaya Asia Tenggara kali ini, juga diadakan "Lomba Membuat Roti Prancis Gaya Vietnam", memperkenalkan makanan populer dari negara Asia Tenggara ini kepada masyarakat dan mengajarkan cara membuat roti Vietnam yang sehat, higienis, dan lezat di rumah.
Kreativitas yang ditampilkan dalam kompetisi ini juga sangat mengesankan. Salah satu entri yang memenangkan medali perak adalah roti yang menggabungkan "Lion's Head in Red Braised Sauce", makanan tradisional Taiwan, di dalam roti Prancis, menciptakan sandwich roti Prancis dengan nuansa Vietnam namun dengan rasa Taiwan.
Kompetisi Roti Prancis Vietnam Kreatif, kontestan menggunakan kreatifitas untuk menyajikan berbagai gaya Roti Prancis Vietnam.
(Sumber foto : Foodeast赴憶文化)
Sedangkan yang memenangkan Tropi emas adalah tim "柬埔寨三寶媽女力夢Dream of Cambodian Trio Mother and Daughter" oleh Pan Xiling dari Kamboja. Pan Xiling mengatakan, "Roti Prancis Vietnam bukan hanya makanan khas Vietnam. Dengan pengaruh budaya saling bertukar di Asia Tenggara, sandwich yang dibuat dengan roti Prancis ini juga menjadi salah satu makanan populer di Kamboja." Dia menjelaskan bahwa sandwich roti Prancis ala Kamboja biasanya ditambah dengan acar pepaya hijau, mentimun, dan wortel, yang membuatnya lebih segar.
Selain itu, Trio Mom juga menambahkan sentuhan kreatif dengan budaya Kamboja di penataan piringnya, menampilkan patung Buddha dan peri di samping roti, sebagai simbol keberkahan dan kesehatan.
Artikel lainnya : Podcast Southeast Asian Cuisine Bisa Diunduh Gratis!