Kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), yang biasa dikenal sebagai kolesterol jahat, dapat menumpuk di dinding bagian dalam arteri ketika kadar kolesterol terlalu tinggi. Hal ini dapat menghambat aliran darah, mempersempit arteri, dan meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan infark miokard.
Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan infark miokard. (Gambar: Disediakan oleh Flickr)
Beberapa makanan dapat membantu menurunkan kadar LDL-C dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Berikut adalah penjelasan rinci:
- Ikan Makarel: Kaya akan asam lemak tak jenuh Omega-3 (EPA dan DHA), ikan makarel membantu menurunkan kadar LDL-C dalam darah dan memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung kesehatan pembuluh darah.
- Jamur Hitam: Tinggi serat makanan, jamur hitam dapat meningkatkan rasa kenyang, mencegah makan berlebihan, dan mempromosikan metabolisme serta ekskresi kolesterol.
- Rumput Laut: Mengandung banyak serat makanan larut yang mengikat kolesterol, mencegah penyerapannya, dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
- Tahu: Produk kedelai mengandung protein kedelai, isoflavon, dan saponin yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Kacang-Kacangan: Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan sterol tumbuhan, kacang-kacangan membantu menurunkan LDL-C dan memperbaiki profil lipid darah.
- Minyak Zaitun: Mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang membantu menurunkan LDL-C dan melindungi sistem kardiovaskular.
- Oat: Mengandung beta-glukan, yang dapat menurunkan kolesterol total dan LDL-C, serta membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
- Beras Ragi Merah: Mengandung Monacolin K, yang menghambat HMG-CoA reduktase, menghalangi sintesis kolesterol di hati, sehingga mengurangi kolesterol total dan kadar LDL-C.
Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan infark miokard. (Gambar: Disediakan oleh Flickr)
Diet seimbang dan olahraga sedang adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Konsumsi berlebihan dari makanan apa pun dapat memiliki efek negatif. Misalnya, meskipun kacang-kacangan sehat, mereka tinggi lemak, dan asupan berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalori. Oat bermanfaat, tetapi konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori dan kadar trigliserida. Oleh karena itu, nikmati makanan sehat ini dalam jumlah sedang dan kombinasikan dengan kebiasaan gaya hidup sehat lainnya untuk menjaga kesejahteraan keseluruhan.