Konferensi Jaringan Peduli Penghuni Baru Tainan diadakan di Kantor pusat ketiga rumah tangga imigran baru. Lebih dari 50 perwakilan dari berbagai unit terkait menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut menekankan bagaimana secara efektif menggabungkan dan menggunakan sumber daya publik dan swasta, secara aktif memahami dan menanggapi kebutuhan penduduk baru, memberikan bantuan segera dan berorientasi pada permintaan, serta dapat mencapai persetujuan bersama.
Pertemuan ini diselenggarakan bersama oleh tempat layanan pertama dan kedua Tainan dari National Immigration Agency. Dalam pertemuan tersebut, Ibu Chen Youzhen (陳祐禎) dan Guo Shuchen (郭姝辰) dari Universitas Kedokteran Chung hua diundang untuk menjelaskan Rencana tanggung jawab sosial universitas. Chung hua Medical University memiliki departemen manajemen perawatan jangka panjang, melalui kursus pelatihan, untuk meningkatkan pekerjaan penduduk baru dan memperluas peluang kerja. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga bekerja sama dengan penduduk baru Indonesia untuk mengajar siswa Indonesia membuat sambal pedas ikan cengkeh kering ala rumahan, dan memanfaatkan surplus penjualan sebagai beasiswa untuk membantu siswa Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi agar dapat belajar di Taiwan.
Brigade Urusan Distrik Selatan dari Departemen Imigrasi membagikan kasus aktual kolaborasi publik-swasta dengan mitra jaringan. Foto/Disediakan oleh Stasiun Layanan Kedua Tainan dari Departemen Imigrasi
Kepala Sekolah Kedokteran Minhui, Ye Zhicheng (葉至誠), memimpin sebuah tim untuk berbagi pengalaman mengajari penduduk baru. Dalam beberapa tahun terakhir, guru dan siswa sekolah bersama dengan penduduk baru untuk mengimplementasikan rencana pembangunan komunitas, dan membangun komunitas multikultural dan ramah lingkungan melalui kegiatan co-learning. Minhui Medical College berkomitmen untuk mempromosikan kegiatan pendidikan penduduk baru misalnya, jika penduduk baru dapat meningkatkan informasi dan keterampilan profesional mereka dalam mengasuh dan merawat orang tua, mereka akan dapat berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit dalam proses perawatan keluarga.
Selain itu, tempat pelayanan kedua di Kota Tainan berfokus pada berbagai contoh kolaborasi publik-swasta, seorang warga Vietnam baru, Xiaohong (小紅), mengalami kecelakaan mobil serius tahun lalu, yang mengakibatkan tidak dapat bekerja dalam jangka panjang. Kemudian, suaminya meninggal karena kanker membuat ekonomi dia menjadi buruk. Untungnya, melalui bantuan Pusat Layanan Keluarga Penduduk Baru Ketiga Kota Tainan, Yayasan Bantuan Hukum Cabang Tainan, dan Kantor Layanan Departemen Imigrasi, gugatan kecelakaan mobilnya akhirnya diselesaikan dan klaim diperoleh. Saat ini, Xiaohong (小紅) menggunakan uang itu untuk membuka snack bar Vietnam di Distrik Shanhua untuk menciptakan kehidupan masa depan.
Hu Pengxiang (胡鵬翔), direktur tempat pelayanan Kedua Tainan, mengatakan bahwa jumlah penduduk baru di Tainan telah tumbuh dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 35.000. Kali ini, melalui platform konferensi online, yang dipadukan dengan sumber daya dari sektor publik dan swasta pusat dan daerah, akan dapat memperkuat mekanisme komunikasi dan kerjasama membangun jaringan layanan yang lengkap untuk penduduk baru. Selain itu, "Proyek untuk Penduduk Baru dan Anak-anak" ke-8 telah diterima oleh Departemen Imigrasi beberapa hari yang lalu. Per 31 Desember tahun ini, pemenang akan menerima bonus NT$80.000. Bagi penduduk baru yang berminat dapat ikut mendaftar dan mengikuti acara akbar ini.
