Junichi Kinoshita, seorang penduduk baru asal Jepang yang telah menetap di Taiwan selama lebih dari tiga belas tahun, menerbitkan sebuah buku berjudul “Arigato, Terima Kasih” (アリガト謝謝) di Jepang pada tahun 2017. Buku ini membuka mata para warga Jepang terhadap kepedulian dan bantuan yang diberikan rakyat Taiwan setelah terjadinya gempa bumi besar yang terjadi di Jepang. Sepuluh tahun setelahnya, Jepang menyumbangkan vaksin COVID-19 kepada Taiwan sebagai bentuk balas budi. Persahabatan antara Taiwan dan Jepang merupakan kunci terutama dari buku Junichi Kinoshita. Akhirnya, telah diumumkan bahwa versi terjemahan bahasa Mandarin dari buku “Arigato, Terima Kasih” (阿里阿多‧謝謝) akan resmi diterbitkan dan dapat dibeli pada tanggal 1 Maret.
Junichi Kinoshita menulis tentang pengalaman hidupnya yang kaya, pengalaman yang memperdalam perasaannya terhadap Taiwan. Sumber: Berita Global untuk Penduduk Baru
Pada tahun 2011, Junichi Kinoshita memenangkan Penghargaan Sastra Taipei ke-11 dengan salah satu bukunya (蒲公英之絮). Ini adalah pertama kalinya penghargaan ini diberikan kepada sastrawan asal luar negeri. Selain dua bukunya yang lain, Junichi Kinoshita juga cukup populer di sosial media atas nama “Kakek Super” di Facebook dan YouTube.
“Arigato, Terima Kasih”akan mulai dijual di toko buku dan situs pembelian buku online di Taiwan. Sumber: Junichi Kinoshita
Melalui “Arigato, Terima Kasih”, Junichi Kinoshita ingin memperlihatkan kebaikan dan pertolongan yang diberikan Taiwan kepada Jepang. Karena topik yang diangkat cukup berat, Junichi Kinoshita sempat ingin menyerah. Namun, pada akhirnya, sang penulis memfokuskan karyanya pada pertolongan yang diberikan Taiwan setelah terjadinya Gempa 311 Jepang. Karyanya ditulisnya dengan tangan. Untuk mengumpulkan lebih banyak materi, Junichi Kinoshita pergi ke berbagai daerah di Taiwan dan mewawancarai sejumlah penduduk. Meskipun beliau tidak dapat menjamin bahwa semua hasil wawancaranya akan dimasukkan ke dalam bukunya, penduduk yang diwawancarainya tetap senang untuk membantu dan berbicara dengannya.
Baca juga: Kinoshita Junichi - Penduduk Baru Senior yang Telah Membentuk Ikatan dengan Taiwan Selama 40 Tahun
Junichi Kinoshita menjadi pembicara di berbagai daerah di Jepang. Sumber: Junichi Kinoshita
Untuk meningkatkan ketertarikan para pembaca di Jepang terhadap buku ini, Junichi Kinoshita mencampurkan realita dan fiksi dalam tulisannya. Gaya tulis ini berhasil menggerakkan hati para pembaca di Jepang. Buku ini berkali-kali dicetak di Jepang, dan bahkan sempat masuk dalam daftar rekor buku terbaik di Jepang. Versi Mandarin dari buku “Arigato, Terima Kasih” diterbitkan oleh China Times Publishing Co. dan diterjemahkan oleh Gao Zhan Can (高詹燦). Buku ini akan mulai dijual di Taiwan pada tanggal 1 Maret 2022. Buku ini akan membawa pembaca menelusuri arus waktu dan kembali ke tahun 2011 dan menggerakkan hati mereka dengan kisahnya akan persahabatan antara Taiwan dan Jepang.