:::

Kampus Kaohsiung Membawa Mahasiswa Asing untuk Mengunjungi Distrik Zuoying dan Merasakan Budaya Lokal Tradisional Taiwan

Guru dan siswa internasional dari Universitas Sun Yat-sen pergi ke Zuoying lama yang berada di tepi kolam teratai untuk berjalan-jalan ke pasar dan jalanan tua, dan mencoba berkomunikasi dengan orang-orang lokal yang berbisnis. Sumber: National Sun Yat-Sen University
Guru dan siswa internasional dari Universitas Sun Yat-sen pergi ke Zuoying lama yang berada di tepi kolam teratai untuk berjalan-jalan ke pasar dan jalanan tua, dan mencoba berkomunikasi dengan orang-orang lokal yang berbisnis. Sumber: National Sun Yat-Sen University
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Jessica Prasetio

Untuk memungkinkan siswa asing merasakan budaya lokal Taiwan, "Inovasi Humaniora dan Program Praktik Sosial Kementerian Sains dan Teknologi" (科技部人文創新與社會實踐計畫) (Program HISP) National Sun Yat-Sen University dari Tim "Du. Zuoying" (渡.左營) mengadakan kegiatan "Ruang Pembicaraan" (黑白喇會客室) untuk "Orang Asing Mengunjungi Zuoying" (老外逛左營). Guru dan siswa internasional dari Universitas Sun Yat-sen pergi ke Zuoying lama yang berada di tepi kolam teratai untuk berjalan-jalan ke pasar dan jalanan tua, dan mencoba berkomunikasi dengan orang-orang lokal yang berbisnis.

Baca juga:Mencegah Virus Demam Babi Afrika Menyerang Taiwan, Dewan Pertanian Menunjukkan China, Vietnam, Thailand, Hong Kong, Makau Memiliki Risiko Tertinggi

"Orang Asing Mengunjungi Zuoying" kali ini mengajak mahasiswa internasional untuk belajar tentang budaya lokal Kaohsiung. Sumber: National Sun Yat-Sen University

"Orang Asing Mengunjungi Zuoying" kali ini mengajak mahasiswa internasional untuk belajar tentang budaya lokal Kaohsiung. Sumber: National Sun Yat-Sen University

Isi dari acara "Orang Asing Mengunjungi Zuoying" ini dirancang oleh tim "Du. Zuoying" bersama dengan asisten profesor asing Thiombiano Dramane Germain dari program Master of English in Asia-Pacific Affairs dari National Sun Yat-Sen University. Siswa internasional diundang untuk berpartisipasi ke Pasar Haro, Jalan Zuoying, Jalan Xiling, mengunjungi toko obat tradisional Tiongkok, studio foto, toko militer, toko alat tulis, dll., untuk menemukan produk yang memiliki ciri khas Taiwan atau yang berguna bagi mereka sendiri.

Juliette Selex yang berasal dari Prancis mengatakan bahwa dia mengalami hambatan saat memesan, dan tidak dapat menerima selera dari beberapa makanan, tetapi dia dapat memahami ini merupakan selera tradisional lokal. IgorSobolev yang berasal dari Rusia bisa sedikit bahasa Mandarin sehingga dia dapat mengerti arti "Poe divination" (擲筊) yang dijelaskan oleh pemilik "Toko Dupa Shunfangtang" (順芳堂香舖) di Zuoying Avenue, jadi dia dengan senang hati membeli sepasang poe divination. JoaquinAlfonsoVegaToledo yang berasal dari Filipina menyebutkan bahwa barang dan bentuk yang dijual di Pasar Haro sangat mirip dengan pasar di kampung halamannya yang membuat dia merasa seperti kembali ke rumah.

Baca juga:Warga Penduduk Baru Sekarang Bisa Buat Rekening Bank Online untuk Anak-anak dengan Gunakan ARC

"Ruang Pembicaraan" kali ini membawa mahasiswa asing ke dalam lingkaran kehidupan lokal dengan berjalan kaki dan berinteraksi secara dekat dengan bisnis lokal. Sumber: National Sun Yat-Sen University

"Ruang Pembicaraan" kali ini membawa mahasiswa asing ke dalam lingkaran kehidupan lokal dengan berjalan kaki dan berinteraksi secara dekat dengan bisnis lokal. Sumber: National Sun Yat-Sen University

Penyelenggara dari proyek HISP Zuoying dan profesor dari Departemen Musikologi Universitas Sun Yat-sen Li Sixian (李思嫺) mengatakan bahwa sebagian besar turis asing yang biasa dilihat di daerah Zuoying lama sering ke Guishan atau kolam teratai tempat istana dan kuil berkumpul yang dapat memarkir bus wisata.

"Ruang Pembicaraan" kali ini membawa mahasiswa asing ke dalam lingkaran kehidupan lokal dengan berjalan kaki dan berinteraksi secara dekat dengan bisnis lokal. Selain memberikan kesempatan kepada teman-teman asing untuk memiliki pandangan yang lebih jelas tentang kehidupan nyata di daerah setempat, juga dapat membawa pandangan pengamatan yang berbeda. Sehingga dapat lebih langsung merasakan dampak yang mungkin dihadapi transformasi perkotaan di masa depan.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading