[Berita Global Untuk Penduduk Baru] "立春 lì chūn'" dalam dua puluh empat istilah matahari baru saja berlalu, yang berarti musim semi telah tiba, dan semua bagian Taiwan juga telah memasuki musim melihat bunga. Di Baguio, bagian utara Pulau Luzon di Filipina, pawai kendaraan hias yang penuh warna dan indah diadakan setiap bulan Februari untuk merayakan datangnya musim semi. Stasiun Layanan Kota Chiayi dari Divisi Selatan Departemen Imigrasi mengadakan pendidikan keluarga dan kursus publisitas hukum bagi imigran baru, mengundang Rodina, imigran baru Filipina, untuk berbagi multikulturalisme negara asalnya, sekaligus membantu teman imigran baru memahami informasi hukum terbaru.
Rodina (kedua dari kanan), imigran baru Filipina, mengajarkan DIY karangan bunga.
Sumber foto : Departemen Imigrasi Chiayi
Rodina mengatakan bahwa Filipina musim panas sepanjang tahun, dan Kota Baguio, yang terletak di bagian utara Pulau Luzon, merupakan resor musim panas yang terkenal karena ketinggiannya yang tinggi dan suhunya yang rendah, juga dikenal sebagai ibu kota musim panas. Memanfaatkan faktor topografi, bunga-bunga lokal bermekaran di bulan Februari setiap tahun. Penduduk akan mengenakan kostum berwarna-warni dan berparade bersama dengan penampilan band dan konvoi yang dihiasi bunga untuk merayakan datangnya musim semi. Festival ini disebut Festival Bunga Baguio (Festival Panagbenga) adalah acara melihat bunga tahunan selama sebulan di Kota Baguio, di mana "Panagbenga" berarti "musim mekar".
Artikel Lainnya : Tempat Melihat Bunga Sakura di Taiwan Selama Musim Semi
Rodina, imigran baru Filipina, berbagi asal muasal Festival Bunga Baguio.
Sumber foto : Departemen Imigrasi Chiayi
Agar warga baru yang berpartisipasi merasakan pesona Festival Bunga Baguio, Rodina mengajarkan DIY karangan bunga dengan kertas krep warna-warni untuk menyambut datangnya musim semi bersama semua orang. Siswa yang mengikuti kegiatan mengikuti guru membuat origami bunga, sehingga mereka menyadari bahwa bunga origami ini tidak sulit dibuat setelah mengetahui triknya. Dengan membuat karangan bunga dan berkomunikasi satu sama lain, mereka juga belajar tentang warna-warninya orang di Baguio, Filipina.
Artikel Lainnya : Demam babi Afrika Ditemukan di Singapura, Produk Mengandung Babi Yang Dibawa ke Taiwan Akan Didenda NT$ 200.000
Direktur Stasiun Layanan Kota Chiayi, mengatakan bahwa stasiun layanan melakukan pendidikan keluarga dan kursus publisitas hukum, yang mencakup perawatan kesehatan, perlindungan konsumen, multikulturalisme, dan undang-undang tempat tinggal. Imigran baru dipersilakan untuk berpartisipasi aktif dan bertukar pikiran bersama. Saat ini, penerbangan internasional telah dibuka kembali secara bertahap.
Departemen Imigrasi yang saat ini sedang mempromosikan program penyerahan diri bagi warga negara asing yang tinggal di Taiwan melebihi masa izin tinggal. Selama periode program, mereka yang "melakukan pelaporan mandiri" akan diberikan keringanan hukuman seperti, bebas penahanan, hanya membayar denda minimum NT$ 2.000, dan tidak dicekal untuk kembali ke Taiwan.
Dihimbau kepada warga negara asing yang saat ini telah tinggal di Taiwan melebihi masa izin tinggal, untuk memanfaatkan kesempatan ini dan maju secepat mungkin sebelum program ini berakhir pada 30 Juni. Jika memiliki pertanyaan mengenai program ini, silakan hubungi saluran konsultasi bebas pulsa multibahasa dari Departemen Imigrasi "0800-024-881".
