:::

Pengelola Area Lanskap Nasional Tri-Mountain Mengorganisir Kunjungan ke Perusahaan Pariwisata di Indonesia untuk Mempromosikan Daya Tarik Wisata Muslim di Taiwan Tengah

Kantor Pengelolaan Kawasan Pemandangan Alam Nasional Tri-Mountain baru-baru ini mengundang sekelompok pengusaha pariwisata dari Taiwan Tengah untuk melakukan perjalanan ke Jakarta, Indonesia, untuk mempromosikan pariwisata.  (Sumber foto : Biro Pariwisata)
Kantor Pengelolaan Kawasan Pemandangan Alam Nasional Tri-Mountain baru-baru ini mengundang sekelompok pengusaha pariwisata dari Taiwan Tengah untuk melakukan perjalanan ke Jakarta, Indonesia, untuk mempromosikan pariwisata. (Sumber foto : Biro Pariwisata)

Pengelola Area Lanskap Nasional Sanshan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Pariwisata di Kuala Lumpur untuk mengundang pelaku industri pariwisata dari Kabupaten Hsinchu, Kota Hsinchu, Kabupaten Miaoli, Kota Taichung, dan Kabupaten Changhua untuk mengunjungi Jakarta, Indonesia. Mereka mengadakan konferensi pers dan pertemuan promosi pariwisata. Selain itu, mereka juga mengadakan pertemuan dengan ASTINDO, sebuah asosiasi yang terdiri dari ribuan penyelenggara perjalanan di Indonesia, untuk membahas kemungkinan kerja sama lebih lanjut.

Pengusaha pariwisata Taiwan memperkenalkan tempat wisata di Taiwan Tengah kepada pengusaha pariwisata Indonesia.

(Sumber foto : Biro Pariwisata)

Acara promosi pariwisata tersebut dihadiri oleh banyak media dan agensi pariwisata dari Indonesia. Pasangan influencer dari Indonesia, Ken & Grat, berbagi pengalaman mereka saat berwisata di Taiwan dan memperkenalkan keindahan Lanskap Tri-Mountain serta kuliner khas daerah tersebut kepada para pelaku industri pariwisata, termasuk pengalaman berlayar di Danau Emei, bubble tea Taiwan, dan kue tradisional Hakka.

Biro Pariwisata menyatakan bahwa Pengelola Area Lanskap Nasional Tri-Mountain menargetkan pasar wisatawan Muslim, yang merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pada awal Agustus, mereka mengundang pasangan influencer Ken & Grat, yang populer di kalangan generasi muda Indonesia, untuk mengunjungi Taiwan. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pasar generasi muda Muslim melalui pengaruh influencer ini. Selain konferensi pers dan pertemuan promosi pariwisata, mereka juga mengadakan pertemuan dengan asosiasi ASTINDO.

ASTINDO menekankan bahwa Indonesia, sebagai pasar terbesar untuk wisatawan Muslim di dunia, menawarkan banyak peluang bisnis. Mereka berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan Pengelola Area Lanskap Nasional Tri-Mountain, dan memperkenalkan konten pariwisata unik di wilayah Sanshan kepada anggotanya. Di masa mendatang, kerjasama dapat melalui pameran pariwisata, kunjungan ke lokasi, serta pertemuan BtoB, menggabungkan kegiatan promosi daring dan luring untuk memasarkan Taiwan kepada pelaku industri pariwisata di Indonesia.

Artikel lainnya : Tempat sampah pintar iTrash pertama di Taoyuan, Bisa Gunakan EasyCard untuk Membuang Sampah dan Mendapatkan Hadiah

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading