Liburan musim panas telah tiba, banyak orang telah merencanakan liburan mereka, bersiap untuk berlibur ke luar negeri, dan salah satunya Jepang adalah pilihan utama. Salah satu yang paling terkenal di Jepang adalah toko kosmetiknya, tidak hanya enak untuk dikunjungi dan belanja, tetapi juga produknya sangat memuaskan, ditambah lagi dengan penurunan yen Jepang ke level terendah sepanjang sejarah, membuat para wisatawan tidak dapat menahan diri untuk belanja besar-besaran. Taiwan Food and Drug Administration mengingatkan, bagi para wisatawan yang membawa obat-obatan saat kembali ke Taiwan, perlu memperhatikan aturan "Ketentuan Pemeriksaan dan Pembebasan Bea Barang Bawaan Penumpang Masuk."Taiwan Food and Drug Administration mengatakan, untuk obat-obatan non-resep, setiap jenis maksimal 12 botol (kotak, kaleng, strip, tabung), dengan total tidak lebih dari 36 botol (kotak, kaleng, strip, tabung) sebagai batasnya. (Gambar / diambil dari Taiwan Food and Drug Administration)
Taiwan Food and Drug Administration mengatakan, untuk obat-obatan non-resep, setiap jenis maksimal 12 botol (kotak, kaleng, strip, tabung), dengan total tidak lebih dari 36 botol (kotak, kaleng, strip, tabung) sebagai batasnya. Sedangkan untuk obat-obatan resep, jika tidak ada resep dokter atau dokumen pendukung lainnya, jumlah obat yang boleh dibawa adalah untuk 2 bulan. Jika ada resep dokter atau dokumen pendukung, jumlah obat yang dapat dibawa tidak boleh melebihi jumlah yang wajar menurut resep dokter, dengan batas maksimal 6 bulan.
Taiwan Food and Drug Administration mengingatkan, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan, jika mereka menggunakan obat untuk penyakit kronis atau obat terkontrol dan perlu membawanya saat bepergian ke luar negeri, mereka harus membawa resep dokter atau dokumen pendukung yang sesuai. Selain itu, saat membeli obat di luar negeri untuk dibawa kembali ke Taiwan, perhatikan apakah obat tersebut mengandung bahan obat yang dikontrol di Taiwan. Selain itu, peraturan obat-obatan terkontrol di setiap negara berbeda, sehingga selain memperhatikan aturan negara tujuan, perhatikan juga aturan untuk membawa obat terkontrol saat kembali ke Taiwan.Taiwan Food and Drug Administration mengingatkan, bagi para wisatawan yang membawa obat-obatan saat kembali ke Taiwan, perlu memperhatikan aturan "Ketentuan Pemeriksaan dan Pembebasan Bea Barang Bawaan Penumpang Masuk." (Gambar / grup editor bahasa Tionghoa medis)
Terakhir, Taiwan Food and Drug Administration mengingatkan, saat membawa obat ke Taiwan setelah bepergian ke luar negeri, obat-obatan hanya boleh untuk keperluan pribadi dan tidak boleh dijual. Pelanggaran dapat dikenakan denda antara NT$30,000 hingga NT$2,000,000 sesuai dengan Pasal 27 dan 92 Undang-Undang Obat-obatan, dan mungkin juga melibatkan hukuman sesuai dengan Pasal 83 Undang-Undang yang sama.