:::

Yayasan Chou Ta-Kuan Cultural&Educational Peduli Dengan Pengungsi Afghanistan Yang Terdampar di Indonesia

Zhou Jinhua, pendiri Yayasan Chou Ta-Kuan Cultural&Educational Foundation, menyerahkan medali "Global Love of Life" kepada Asadi, seorang pengungsi Afghanistan yang terdampar di Indonesia.  Sumber foto : Chou Ta-Kuan Cultural&Educational Foundation
Zhou Jinhua, pendiri Yayasan Chou Ta-Kuan Cultural&Educational Foundation, menyerahkan medali "Global Love of Life" kepada Asadi, seorang pengungsi Afghanistan yang terdampar di Indonesia. Sumber foto : Chou Ta-Kuan Cultural&Educational Foundation
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Sudah 25 tahun sejak Yayasan Chou Ta-Kuan Cultural&Educational Foundation mempromosikan "Gerakan Cinta Hidup Global". Selama Tahun Baru Imlek, pendiri Yayasan tersebut, pergi ke Indonesia untuk mempersembahkan "Global Love of Life Medal" kepada pengungsi Afghanistan yang terdampar di Indonesia. Perwakilan Indonesia juga hadir dalam acara tersebut dan mengatakan bahwa kisah Asadi sangat menginspirasi dan sangat sejalan dengan semangat medali tersebut.

Semangat Asadi untuk menantang batas dan tidak pernah menyerah adalah model mempromosikan cinta seumur hidup. Dia menggunakan karate untuk memberi kembali kepada para pengungsi dan berjuang untuk kehormatan.

Yayasan tersebut juga akan menerbitkan otobiografi Asadi "The Darkest Light", dan hasil penjualan amal akan disumbangkan kepada pengungsi Afghanistan yang terdampar di Indonesia untuk membantu mewujudkan impian mereka. Selain itu, yayasan akan menyumbangkan hadiah dari Taiwan untuk menyemangati para pengungsi.

Asadi mengaku cukup terkejut menerima medali dan donasi dari yayasan Taiwan di Indonesia, namun di saat yang sama ia sangat berterima kasih. Asadi berkata: "Saya sangat bersyukur menerima medali ini. Saya ingin secara khusus memuji semangat Yayasan Chou Ta-Kuan. Pesannya kepada kami sangat jelas, yaitu jangan pernah menyerah dan jangan kehilangan harapan, saling mencintai dan menyebarkan cinta kepada orang lain."

Berita Populer

回到頁首icon
Loading