Menanggapi situasi epidemi lokal yang parah, Pemerintah Kota Tainan memimpin peluncuran " Dashboard COVID-19 Tainan", yang merupakan dashboard COVID-19 pertama untuk pemerintah daerah di Taiwan. Walikota Huang Wei-zhe secara pribadi mengumumkan informasi baru ini pada konferensi pers pencegahan epidemi. Dashboard ini menyediakan presentasi visual terkait informasi pencegahan epidemi dan peta jejak kaki pasien positif yang dikonfirmasi untuk warga setempat, memungkinkan warga untuk lebih cepat memahami situasi epidemi lokal dan sumber daya medis terkait.
Dai Wei-jun mengatakan bahwa " Dashboard COVID-19 Tainan" telah diluncurkan secara resmi. Foto/ Pemerintah Kota Tainan
Berita lainnya: Penyelidikan Ditunda, Kepolisian dan Imigrasi Mendorong Proyek Tes Skrining Untuk WNA
Dai Wei-jun, ketua Dewan Pemeriksaan Penelitian, menyatakan bahwa " Dashboard COVID-19 Tainan" secara resmi diluncurkan pada 28 Mei, dan halaman web akan diperbarui secara berkala terkait jumlah orang yang didiagnosis, karantina mandiri, jumlah orang yang melakukan karantina mandiri di Kota Tainan, serta pengenalan kasus pasien positif yang dikonfirmasi, peta jejak kaki dan asosiasi. Jika warga menemukan bahwa mereka pernah berada dilokasi yang sama dengan orang yang dikonfirmasi, mereka dapat menggunakan informasi bagan dan stasiun rapid test serta rumah sakit yang ditunjuk peta untuk mengambil langkah-langkah pencegahan epidemi selanjutnya. Akumulasi informasi juga dapat membantu publik melakukan analisis dan penelitian.
Dashboard epidemi untuk membantu warga mendapatkan informasi yang tepat. Foto/ Pemerintah Kota Tainan
Berita lainnya: Bertambah 275 Kasus Positif! 19 Mei “8 Kasus Luar Negeri dari India, Filipina dan Jepang”dan 267 Kasus Lokal
Walikota Tainan Huang Wei-zhe, mengatakan bahwa dashboard epidemi tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi melalui pengungkapan informasi tersebut, juga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang cepat dan benar, serta berguna untuk menghilangkan berita palsu. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan dashboard epidemi sebaik mungkin. Masyarakat diharapkan jangan terlalu panik selama epidemi, selama mengurangi keluar rumah, pakai masker, sering cuci tangan, dan mematuhi langkah pencegahan epidemi pemerintah, kita bisa melewati epidemi bersama.