0705.jpg)
Situasi pandemi dalam negeri di Taiwan belum membaik. Namun, meskipun masyarakat masih menjalani hari-hari di bawah naungan siaga nasional tingkat tiga, arus pengunjung di tempat-tempat wisata semakin lama semakin baik. Warga mulai merasa tidak betah tinggal di rumah. Pasar malam juga menjadi salah satu tempat tujuan yang paling sering dikunjungi. Ketua CECC (中央流行疫情指揮中心), Chen Shizhong (陳時中), menyatakan bahwa meskipun ada beberapa kios yang sudah mulai kembali berbisnis, tetapi tetap terdapat larangan bagi pembeli untuk makan di tempat dan makan sambil berjalan. Melihat jumlah pengunjung semakin lama semakin meningkat, akhirnya ditetapkan kebijakan yang mengatur jadwal kunjungan masyarakat ke pasar malam, yaitu dengan melihat angka terakhir yang tertera pada kartu identifikasi penduduk.
Berita lainnya: Siaga Tingkat 3 Diperpanjang Hingga 12 Juli, Chen Shih-Zhong: Mari Bersatu Melawan Pandemi
0705.jpg)
CECC mengumumkan bahwa warga hanya dapat mengunjungi pasar malam menurut giliran yang ditentukan sesuai dengan angka terakhir pada nomor kartu identifikasi. Sumber: CECC
Menurut Chen Shizhong, meskipun pemerintah daerah telah mengimplementasikan berbagai protokol kesehatan, kegiatan pasar malam tidak diberhentikan selama siaga nasional tingkat tiga. Penjual yang ingin kembali berdagang pun tidak melakukan tindakan hukum apapun. Namun, masyarakat tetap dihimbau untuk tetap mematuhi kebijakan pendataan saat memasuki pasar. Baik pasar biasa maupun pasar malam akan melaksanakan pengontrolan terhadap arus dan jumlah pengunjung. Terlebih lagi, pasar malam yang sekarang mengimplementasikan kebijakan pengaturan arus masuk pengunjung menurut nomor identifikasi warga juga mengimbau pengunjung untuk selalu menjaga jarak sosial antar satu sama lain, yaitu jarak sebesar 1.5 meter.
Berita lainnya: Masa Standar Kewaspadaan Nasional Diperpanjang! Ini Kebijakan Kementerian Ekonomi Terhadap Supermarket dan Pusat Perbelanjaan
0705.jpg)
Daftar peraturan terkait pasar dan pasar malam. Sumber: CECC
Selain itu, arena antrian bagi pengunjung sekarang setelah ditandai dengan lakban untuk memudahkan warga dalam upaya menjaga jarak antar satu sama lain. Chen Shizhong menekankan bahwa selama masa siaga nasional tingkat tiga ini, masyarakat dilarang keras untuk makan dan minum di restoran atau tempat penjualan makanan lainnya. Selain itu, masyarakat juga dilarang mencobai makanan selama berbelanja dan makan sambil berjalan. Di sisi lain, mereka dapat memilih untuk membawa pulang atau menggunakan jasa pengantaran untuk memesan makanan. Ditambah lagi, kendaraan sekarang dilarang untuk masuk pada jam operasi bisnis. Ini dilakukan agar pengunjung tidak singgah untuk waktu yang lama di satu tempat tertentu.
