:::

Hal Yang Perlu Diperhatikan Imigran Baru Saat Menyambut “Dewa Rezeki” Pada Hari Keempat Tahun Baru Imlek

Kebiasaan menyambut [Dewa Rezeki] pada hari keempat Tahun Baru Imlek. Gambar/ foto diambil dari : Pixabay
Kebiasaan menyambut [Dewa Rezeki] pada hari keempat Tahun Baru Imlek. Gambar/ foto diambil dari : Pixabay
Berita Global untuk Penduduk Baru】Disunting oleh: Ievins (黃翠琳)

[Berita Global untuk Penduduk Baru] Selama Tahun Baru Imlek, ada banyak kebiasaan dan pantangan sejak zaman kuno, terutama "Selamat Datang Dewa rezeki" pada hari keempat Tahun Baru Imlek, yang terkait dengan kekayaan sepanjang tahun, serta kebiasaan dan pantangan lain yang harus diperhatikan.

- Kebiasaan Pada Tahun Baru Imlek Hari Keempat

1. Jie Wu Lu

Penjaga toko Cina biasanya membuka pasar pada hari kelima tahun baru Imlek, jadi mereka menyambut Dewa rezeki pada malam hari keempat hari sebelumnya untuk keberuntungan. Upacara dimulai pada pukul tiga sore pada hari keempat dan berakhir pada pukul sembilan atau sepuluh malam. Kebiasaan rakyat menyambut Dewa rezeki adalah rezeki spiritual orang Tionghoa setiap orang penuh keinginan untuk menjadi kaya, berharap Dewa rezeki akan membawa kekayaan ke rumah mereka dan menghasilkan banyak uang di tahun tersebut.

2. Makan Zheluo

Zheluo berarti "gado-gado", jadi orang Tionghoa akan menambahkan makanan sisa selama hari Tahun Baru untuk membentuk gado-gado, dan anggota keluarga akan berbagi makanan bersama. Kebiasaan makan tradisional "Zheluo" mewujudkan semangat rajin, hemat dan kerja keras masyarakat, dan nilai-nilai rajin dan hemat juga akan diturunkan dari generasi ke generasi.

3. Sambut Dewa Dapur

Hari keempat Tahun Baru Imlek juga merupakan hari Pangeran Kompor memeriksa pendaftaran rumah tangga, oleh karena itu pada zaman dahulu setiap rumah tangga akan tinggal di rumah, menyiapkan buah-buahan yang melimpah untuk disembah, membakar dupa dan lilin, serta menyalakan petasan untuk pertunjukan rasa hormat mereka.

- Hal Yang Dilarang Pada Hari Keempat Tahun Baru Imlek

Menurut para ahli cerita rakyat, pada hari penyambutan Dewa rezeki, kita tidak boleh terlalu pelit, harus lebih banyak berbagi. Sebaiknya menaruh lebih banyak permen manis di ruang tamu di rumah, dan mengundang kerabat, teman, dan tamu yang berkunjung untuk datang makan dan berbagi manisnya. Dan dengan dermawan berbagi dan mendapatkan karma baik, selain membantu rejeki di Tahun Baru dan menjadi makmur, Dewa rezeki juga akan dekat dengan kita karena kemurahan hati kita.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading