:::

Cegah Pekerja Migran Tertular Virus, Ini 4 Upaya Cetusan Kementerian Ketenagakerjaan

Cegah Pekerja Migran Tertular Virus, Ini 4 Upaya Cetusan Kementerian Ketenagakerjaan. Sumber: foto diambil dari Liberty Times
Cegah Pekerja Migran Tertular Virus, Ini 4 Upaya Cetusan Kementerian Ketenagakerjaan. Sumber: foto diambil dari Liberty Times
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Anunciata Trixie Peni

Untuk mencegah meningkatnya penambahan kasus akibat penularan di pabrik teknologi, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para pegawai pabrik asal luar negeri, pemerintah pusat menetapkan kebijakan pemisahan atas pekerja migran yang menetap dalam asrama. Kebijakan ini juga berlaku untuk mengurungkan kebiasaan bepergian para pekerja migran. Sesuai dengan pengarahan CDC, Kementerian Ketenagakerjaan senantiasa mengingatkan pekerja migran -- termasuk mereka yang berprofesi sebagai perawat rumah tangga di Taoyuan, Hsinchu, dan Miaoli --  agar mengurangi mobilitas dan tetap di tempat tinggal masing-masing. Selain itu, pekerja migran juga diingatkan untuk segera melaporkan riwayat kontak dan menjalani tes pemeriksaan apabila merasa diri mulai mengalami gejala terinfeksi.

Selama masa pandemi, pekerja migran yang membutuhkan informasi atau memiliki pertanyaan seputar pandemi dapat menghubungi layanan operator 1955. Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan.

Selama masa pandemi, pekerja migran yang membutuhkan informasi atau memiliki pertanyaan seputar pandemi dapat menghubungi layanan operator 1955. Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan.

Berita lainnya: Standar Kewaspadaan Nasional Tingkat Tiga Diperpanjang Hingga 28 Juni, CDC Umumkan 12 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Masyarakat

  • Empat upaya khusus dari Kementerian Ketenagakerjaan bagi perusahaan dan sektor bisnis yang mempekerjakan pekerja migran:
  1. Revisi dan ekspansi peraturan kebijakan penanganan pandemi bagi sektor bisnis, yaitu dengan mengamandemen “Pedoman Bagi Majikan yang Merekrut Pekerja Migran dalam Masa Pandemi COVID-19”. Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga mengumumkan peraturan-peraturan berikut:
  1. Semua usaha atau sector bisnis yang belum mengalami kasus penularan harus menyiapkan ruang khusus karantina untuk 1 orang. Area pekerjaan dan tempat tinggal harus dipisah. Pekerja migran yang bekerja di sektor yang sama harus ditempatkan dalam asrama yang sama tanpa pergantian apapun. Selain itu, pekerja khusus diwajibkan untuk memeriksa kesehatan karyawan setiap hari. Karyawan yang dicurigai mengalami gejala terinfeksi harus segera menjalani tes pemeriksaan dan masa karantina.
  2. Bila ditemukan 1 kasus positif, maka harus segera dilaksanakan pendataan terhadap riwayat kontak kasus. Kasus positif tersebut pun harus segera dikarantina. Kamar karantina yang dimaksud adalah kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi sendiri dan terpisah penggunaannya dengan orang lain. Informasi perihal semua biaya selama masa karantina harus dilaporkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan, yang kemudian akan menyediakan subsidi atas biaya tersebut.
  1. Investigasi terhadap usaha-usaha yang dicurigai memiliki resiko penularan tinggi: Kementerian Ketenagakerjaan: usaha investigasi terhadap usaha dengan 50 atau lebih pegawai yang merupakan bekerja migran, serta sarana akomodasi yang terdiri atas 1.168 unit, akan dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dengan kerja sama dari pemerintah pemerintah daerah. Proses investigasi diprediksikan akan berakhir pada tanggal 10 Juni 2021.
  2. Subsidi karantina pekerja migran dan pengaturan ulang akomodasi: Kementerian Ketenagakerjaan akan menyediakan subsidi pelaksanaan protokol kesehatan bagi pihak majikan, yang termasuk semua biaya yang dikeluarkan selama masa karantina setelah tes pemeriksaan. Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga mendorong pihak majikan untuk mengurangi jumlah pekerja migran yang tinggal dalam asrama dan memindahkan mereka ke gedung lain, seperti penginapan biasa atau penginapan karantina. Pemerintah daerah dapat mendaftarkan biaya penginapan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
  3. Meningkatkan upaya himbauan: Seperti yang telah diumumkan lewat akun LINE resmi LINE@移點通, berita, situs resmi hak-hak pekerja migran, akun Facebook layanan operator 1955, dan saluran radio multilingual -- pekerja migran dihimbau untuk mengurangi kebiasaan bepergian. Selain itu, pekerja migran yang bekerja di wilayah Taoyuan, Hsinchu, dan Miaoli dihimbau untuk memperhatikan kondisi kesehatan tubuh masing-masing. Apabila mengalami gejala atau melakukan kontak dengan kasus positif, pekerja migran diharapkan segera mendaftarkan diri untuk menjalani tes pemeriksaan.

Berita lainnya: Pentingnya Partisipasi Pekerja Migran dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan, Biro Ketenagakerjaan New Taipei Himbau Atasan untuk Perhatikan Kebijakan Pencegahan Penularan

  • Terhadap penularan di kegiatan perkumpulan pekerja migran, CDC mengajukan 2 upaya pencegahan:

Terhadap penularan di kegiatan perkumpulan pekerja migran, CDC mengajukan 2 upaya pencegahan. Sumber: CDC

Terhadap penularan di kegiatan perkumpulan pekerja migran, CDC mengajukan 2 upaya pencegahan. Sumber: CDC

  1. Pengontrolan atas upaya pengosongan dan pengawasan terhadap arus keluar masuk akomodasi pekerja migran: CDC akan memberikan bantuan dalam upaya pengosongan fasilitas kamar mandi umum dalam asrama pekerja migran. Sebagian dari pekerja migran akan dikirimkan ke pusat karantina umum, sedangkan sisanya akan dikarantina dalam kamar dengan fasilitas kamar mandi sendiri. Karyawan lain dilarang untuk bepergian keluar.
  2. Bantuan bagi pekerja migran: Mulai 6 Juni, penerjemah bilingual akan ditempatkan di pos komando Qianjin untuk membantu menyebarkan informasi perihal epidemi. Setiap hari akan disiarkan informasi pandemi pada pagi dan sore hari, diadakan pemeriksaan kesehatan, dan upaya perawatan atas pekerja migran dalam karantina. Pekerja migran yang tengah menjalani masa karantina akan menerima bantuan psikis dari operator layanan informasi 1955, dan akan diberikan peralatan protokol kesehatan, seperti termometer, masker, alkohol desinfeksi, makanan, telepon operator 1955, dan Line@移點通.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading