Menurut sebuah artikel yang telah dilansir di detiknews, sedikitnya tujuh orang tewas saat badai eunice menerjang Eropa. Badai dengan kecepatan angin yang tinggi itu juga membuat penerbangan, perjalanan kereta api dan kapal feri di seluruh Eropa Barat terganggu.
Dilansir dari AFP, Sabtu (19/2/2022), polisi London, Inggris, mengatakan ada seorang wanita berusia sekitar 30 tahun telah meninggal usai sebuah pohon tumbang dan menimpa mobil yang ditumpangi wanita itu. Selain itu, seorang pria berusia sekitar 50 tahun juga tewas di barat laut Inggris usai puing-puing menghantam kaca depan kendaraan yang dia tumpangi.
Di luar Inggris, pohon tumbang juga menewaskan tiga orang di Belanda dan seorang pria berusia sekitar 60 tahun di Irlandia Tenggara. Sementara seorang pria Kanada berusia 79 meninggal di Belgia.
.jpeg)
Badai Eunice Terjang Inggris hingga Belanda, 7 Orang Tewas. Sumber: detiknews
London benar-benar kosong setelah ibu kota Inggris itu ditempatkan di bawah peringatan cuaca 'merah' yang berarti ada bahaya bagi kehidupan. Selain di London, tingkat siaga cuaca tertinggi diumumkan di seluruh Inggris selatan, Wales Selatan dan Belanda, dengan banyak sekolah ditutup, perjalanan kereta api dan kapal lumpuh karena ombak yang menjulang menembus tembok laut di sepanjang pantai.
Sementara itu, badai Eunice juga mematikan listrik ke lebih dari 140.000 rumah di Inggris dan 80.000 rumah di Irlandia. Di sekitar ibu kota Inggris, tiga orang dibawa ke rumah sakit setelah menderita luka-luka akibat badai. Sebagian besar atap di Millennium Dome ibu kota itu juga tercabik-cabik oleh angin kencang.
Kecepatan angin dari badai Eunice ini mencapai 122 mil atau 196 kilometer per jam diukur di Isle of Wight di selatan Inggris. "Sementara hembusan tertinggi yang pernah tercatat di Inggris," kata Met Office.
