:::

Pusat Pendidikan Taiwan di Surabaya, Indonesia Melatih Guru Bahasa Mandarin Setempat

Universitas Airlangga Indonesia "Pusat Pendidikan Taiwan" mengadakan kursus pelatihan guru bahasa Mandarin pada bulan Mei tahun ini. Foto diambil dari : TETO Surabaya
Universitas Airlangga Indonesia "Pusat Pendidikan Taiwan" mengadakan kursus pelatihan guru bahasa Mandarin pada bulan Mei tahun ini. Foto diambil dari : TETO Surabaya
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Dalam rangka membantu guru bahasa Mandarin di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka, "Taiwan Education Center" (Pusat Pendidikan Taiwan) Universitas Airlangga di Indonesia mengadakan "Kursus Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Tingkat 11" pada bulan Mei tahun ini, dengan sekitar 20 orang guru Mandarin dari Surabaya , untuk mengikuti kursus pelatihan selama dua hari.

Baca lebih lanjut : Taiwan Start-Up Terrace Membantu Start-Up Taiwan Untuk Masuk ke Indonesia

Isaac Chiu direktur TETO Surabaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para guru bahasa Mandarin Indonesia atas kontribusi mereka dalam pertukaran bilateral antara Taiwan dan Indonesia.

Foto diambil dari : TETO Surabaya

Isaac Chiu, direktur TETO Surabaya, mengatakan pada acara pembukaan kursus bahwa pendidikan tinggi Taiwan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga biaya kuliah yang terjangkau. Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan terus bertambah dari lebih dari 5.000 pada tahun 2016 hingga lebih dari 10.000 orang pada tahun 2022. Indonesia telah menjadi negara sumber pelajar asing terbesar kedua di Taiwan, oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada para guru Bahasa Mandarin Indonesia atas upaya dan kontribusi mereka dalam pertukaran bilateral Taiwan-Indonesia.

"Pusat Pendidikan Taiwan" Universitas Airlangga didirikan pada tahun 2017. Ini adalah salah satu jendela penting bagi siswa Indonesia untuk belajar tentang Taiwan dan belajar di Taiwan. Dalam kursus pelatihan guru bahasa Mandarin dua hari ini, pusat ini tidak hanya akan mengajarkan cara menggunakan tata bahasa yang benar, tetapi juga menganalisis desain kegiatan kursus dan cara menggunakan alat digital untuk menggabungkan pengajaran bahasa Mandarin agar lebih mudah dikuasai siswa.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading