:::

Miaoli Mengadakan Acara untuk WNA Teladan, Pekerja Migran dan Perawat dari Indonesia Mendapatkan Penghargaan Atas Kinerja yang Luar Biasa

Untuk pertama kalinya, Miaoli menggelar acara penganugerahan bagi WNA teladan, dan menyeleksi 20 pekerja migran berprestasi.  (Sumber foto : Pemerintah Kab.Miaoli)
Untuk pertama kalinya, Miaoli menggelar acara penganugerahan bagi WNA teladan, dan menyeleksi 20 pekerja migran berprestasi. (Sumber foto : Pemerintah Kab.Miaoli)

Berharap agar dunia luar dapat melihat dedikasi dan kontribusi pekerja migran asing terhadap industri dan masyarakat Miaoli, Pemerintah Kabupaten Miaoli secara khusus mengadakan "Acara Penghargaan WNA Teladan", memberikan medali dan suvenir kepada 20 pekerja migran berprestasi yang direkomendasikan oleh berbagai perusahaan.

Menurut Kantor Pengembangan Tenaga Kerja dan Pemuda Kabupaten Miaoli, saat ini terdapat sekitar 23.000 pekerja migran asing di Kabupaten Miaoli, dari Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.Melalui kerjasama perusahaan dan unit terkait, 15 pekerja pabrik terpilih. Bersama 5 orang pengasuh keluarga, total 20 orang menerima penghargaan tersebut, diantaranya banyak pekerja migran teladan yang berasal dari Indonesia menunjukkan profesionalisme dan semangatnya.

Iwan, seorang pekerja migran asal Indonesia, telah bekerja di Taiwan selama 12 tahun dan dipromosikan menjadi teknisi tingkat menengah.

(Sumber foto : Pemerintah Kab.Miaoli)

Iwan, seorang pekerja imigran Indonesia yang memiliki pengalaman kerja selama 12 tahun di Taiwan mengatakan, setelah pemerintah melonggarkan kebijakan pekerja migran, ia dipromosikan menjadi staf teknis menengah di perusahaan tersebut, serta jadwal kerja dan penghasilan lebih stabil.

Annie, seorang pengasuh dari Indonesia, dipuji karena merawat lansia dengan baik.

(Sumber foto : Pemerintah Kab.Miaoli)

Pengasuh lain dari Indonesia, Ani, telah bekerja di Taiwan selama lebih dari 6 tahun, dia dulu merawat neneknya yang berusia 100 tahun hingga meninggal dunia pada usia 103 tahun. Majikannya sangat ramah padanya. Selama dia bekerja di Taiwan, dia tidak hanya serius dan berhati-hati, tetapi juga dapat berkomunikasi dalam bahasa Mandarin yang fasih dan belajar cara memasak hidangan Hakka. Dia sangat tersanjung dan bahagia menerima penghargaan tersebut.

Artikel lainnya : Aktris Regina Lei Berlatih Bahasa Indonesia dan Vietnam untuk Syuting Memerankan Peran Pekerja Migran di Film Port of Lies

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading