Berita Global untuk Penduduk Baru-Tanya Jawab Seputar Hak Gaji dan Cuti serta Biaya bagi Pekerja Migran Asing di Masa Pandemi: Kategori Perawatan

Jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 harian di Taiwan saat ini telah turun menjadi dua digit, tetapi semua orang masih khawatir bahwa mereka sendiri juga mungkin terkonfirmasi. Organisasi nirlaba 1095 secara khusus menyusun kumpulan tanya jawab mengenai biaya hak skrining, isolasi dan pengobatan, serta diterjemahkan menjadi berbagai bahasa, dengan harapan agar para pekerja migran yang tidak terbiasa dalam bahasa Mandarin dapat dengan jelas memahami hak-hak mereka.

Setelah didiagnosis Covid-19, bagi orang dengan gejala ringan dapat mengikuti instruksi untuk melakukan isolasi mandiri, namun apabila mereka yang beralih ke gejala yang lebih serius diharapkan untuk langsung menghubungi 1922 untuk mendapat pengobatan medis sesegera mungkin. Apabila telah resmi dikonfirmasi sebagai infeksi serius, maka CDC akan membayar biaya pengobatan dan isolasi. Selama masa isolasi perawatan, juga dapat meminta cuti dari perusahaan, jika perusahaan tidak mengizinkan cuti dan merugikan hak dan kepentingan orang yang terkonfirmasi, akan didenda lebih dari 50.000 NTD.

Di bawah ini adalah tanya-jawab kategori tentang perawatan:

Q: Berapa biaya pengobatan selama masa karantina? Berapa biaya yang perlu saya keluarkan sendiri?

A: Apabila telah resmi dilaporkan menjadi kasus positif terinfeksi Covid-19, biaya perawatan selama masa karantina berdasarkan dari tanggal yang tercantum pada surat pemberitahuan perawatan karantina hingga tanggal pada surat pemberitahuan pembebasan perawatan karantina yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, termasuk biaya pengobatan medis dan kamar karantina akan disubsidi oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC)

Q: Apakah saya harus bertanggung jawab atas kerugian perusahaan selama masa isolasi mandiri di rumah atau setelah masa karantina dan pengobatan di rumah sakit selesai? Apakah akan dideportasikan?

A: Apabila majikan tidak mengikuti ketentuan khusus untuk memberikan cuti karantina atau memberikan kebijakan yang merugikan pekerja untuk mengambil cuti karantina, maka akan dikenakan sanksi denda sebesar 50.000 hingga 1.000.000 NTD .

Sekarang ada majikan dan pihak agensi mencoba meminta pihak pekerja untuk menulis surat pernyataan untuk melepaskan tanggung jawab pengelolaan pencegahan wabah. Majikan yang mempekerjakan pekerja migran diharuskan untuk memikul tanggung jawab manajemen sesuai dengan hukum, dan kewajiban hukum mereka tidak akan diteruskan hanya karena majikan menandatangani perjanjian dengan pekerja migran. Apabila majikan melanggar ketentuan yang bersangkutan, termasuk: tidak menangani pengelolaan pencegahan wabah dengan baik, memotong biaya-biaya gaji pekerja dengan sendirinya atau tidak memberi gaji yang sesuai hukum, maka dapat dikenakan denda sebesar 60.000 hingga 300.000 NTD. Berdasarkan Undang - undang pelayanan ketenagakerjaan serta izin perekrutan pekerja akan dicabut.

Pekerja dapat menelepon ke saluran 1955 untuk ditelusuri lebih lanjut lagi oleh pemerintah setempat apabila mendapati majikan meminta untuk menulis surat pernyataan. Pihak majikan akan dikenakan sanksi apabila terbukti melanggar ketentuan yang terkait.

Q：Jika saya memiliki pertanyaan terkait, dapat menghubungi jalur khusus 1955, tetapi apabila jalur khusus sedang sibuk, unit mana yang dapat saya hubungi untuk meminta bantuan?

A: Anda dapat menghubungi organisasi nirlaba lokal dan unit pemerintah.