巴厘島的神聖泥浴傳統
Setelah merayakan Nyepi, warga Bali punya tradisi yang disebut Mebug Buugan. Ini adalah tradisi mandi lumpur yang unik dan sakral. Seperti apa?
在慶祝了Nyepi之後,巴厘島人擁有一種叫做Mebug Buugan的傳統。這是獨特而神聖的泥浴傳統。喜歡什麼
Sehari setelah Nyepi, umat Hindu di Bali merayakan Hari Ngembak Geni. Salah satu tradisi unik di Desa Adat Kedonganan, Badung, Bali yakni Mebuug Buugan atau ritual mandi lumpur. Nyepi舉行的第二天,巴厘島的印度教徒慶祝Geni拍攝日。巴厘島巴東Kedonganan傳統村莊的獨特傳統之一是Mebuug Buugan或泥浴儀式。
Acara ini dimulai di Prapatan Agung, Desa Adat Kedonganan. Mandi lumpur ini diikuti anak-anak pria maupun wanita hingga kakek-kakek, dan wajib memakai busana adat.
這項活動開始於Desa Kedonganan的Prapatan Agung。男女兒童到祖父母那裡要洗泥浴,並且必須穿傳統服裝。
Sebelum acara dimulai mereka berdoa bersama. Acara ini diikuti 6 banjar di desa adat Kedonganan yaitu, Kertayasa, Kubualit, Pasek, Ketapang, Penganderan, Anyar Gede. Sembari turun menuju ke lokasi mebuug buugan, rombongan ini menyanyi dalam bahasa Bali. Tiba di lokasi masing-masing mulai melumuri tubuhnya dengan lumpur. Ada juga anak-anak yang saling melempar bola lumpur.
在節目開始之前,他們一起祈禱。在Kedonganan慣常的村莊,即Kertayasa,Kubualit,Pasek,Ketapang,Penganderan和Anyar Gede,有6個banjars參加了此活動。下降到Mebuug Buugan所在地時,他們在巴厘島歌唱。到達每個地點開始用泥塗抹他的身體。也有孩子互相扔泥球。
Di sisi lain ada salah satu kakek yang terlihat asyik berendam di lumpur. Beberapa anak maupun dewasa juga sengaja saling mengoles tubuh hingga rambut temannya dengan lumpur hingga membentuk jambul. Ada juga yang iseng meletakkan tanaman bakau ke atas kepala temannya. Semua itu dilakukan dengan riang gembira dan penuh tawa meski ada juga yang berteriak-teriak karena terlalu banyak diolesi lumpur.
另一方面,有一個祖父看起來被泥濘所吸引。一些孩子和成人還故意用泥將彼此的身體擦到朋友的頭髮上,形成波峰。還有一些人把紅樹林閒置在朋友的頭上。儘管有些人在尖叫,因為太多的東西都沾滿了泥土,所有這些事情都歡欣鼓舞,充滿了歡笑。
Usai mandi lumpur para warga Desa Adat Kedonganan itu long march menuju ke arah Pantai Kedonganan. Tiba di pantai, rombongan memisahkan diri sesuai banjarnya masing-masing. Tua dan muda lalu bermain permainan tradisional seperti ular naga, hingga ogoh-ogoh tangan. Acara juga dimeriahkan dengan tarian gemulai dari para penari Bali. Masing-masing peserta juga bergantian ikut menari (ngibing) mengikuti irama gamelan, bahkan ada juga turis mancanegara yang juga turut serta.
洗完澡後,克冬迦南傳統村莊的居民朝著克冬迦南海灘長征。到達海灘後,他們按照各自的界限分開。不論男女老少,然後在ogoh-ogoh手中玩蛇等傳統遊戲。巴厘島舞者優美的舞蹈也使該節目更加活躍。每個參與者還按照加麥蘭的節奏輪流跳舞(ngibing),甚至還有外國遊客也參加了。
Menjelang pukul 18.00 Wita para warga lalu menuju ke pantai untuk melukat atau pembersihan. Usai melukat, mereka lalu diperciki tirta (air) suci dari mangku dan kembali ke rumah masing-masing.
下午6:00之前,居民們前往海灘油漆或清理。繪畫後,從聖芒上撒上提爾塔(水),然後回到各自的家中。