+++
Lisensi Video:老外在幹嘛
YouTube「老外在幹嘛」:https://pse.is/3pys5x
Link video:https://www.youtube.com/watch?v=PGyK-3pUeac&t=5s
Gambar:「老外在幹嘛」授權提供
+++
Uang tunai NT$ 6.000 akan dikeluarkan untuk semua warga negara, saya yakin banyak teman Taiwan dan teman imigran baru telah menerima kabar baik ini, tetapi apakah ada yang tahu mengapa pemerintah Taiwan mengeluarkan uang itu? Teman dari Taiwan atau imigran baru, kira-kira uang akan digunakan untuk apa?
Artikel Lainnya : Imigran Baru Bercerita Mengenai Budaya Ziarah Makam Leluhur di Negara Masing-Masing
Evelyn, seorang mahasiswa dari Myanmar.
(Sumber foto : 老外在幹嘛)
Melalui wawancara, kami menemukan bahwa sebagian besar orang tidak mengetahui alasan pembagian uang tunai secara umum. Menantu perempuan Taiwan dari Swiss, Xiao An, mengatakan bahwa itu karena Tahun Baru Imlek, jadi amplop merah dibagikan, sementara blogger Taiwan Taitai mengira itu untuk menghidupkan kembali ekonomi setelah pandemi. Jawaban yang benar diberikan oleh Evelyn, seorang mahasiswa di Myanmar. Faktanya, itu karena penerimaan pajak pemerintah melebihi jumlah yang telah ditentukan sebelumnya, jadi kelebihannya dikembalikan ke rakyat.
Pelatih Kebugaran Taiwan Joyce berharap uang itu akan membantu orang-orang yang terkena dampak pandemi.
(Sumber foto : 老外在幹嘛)
Mengenai nominal NT$ 6.000, para narasumber mengatakan tentu berharap semakin banyak semakin baik, namun nyatanya NT$ 6.000 sudah bisa melakukan banyak hal. Joyce, seorang pelatih kebugaran di Taiwan mengatakan bahwa jumlahnya yang dikeluarkan pemerintah sudah lebih tinggi dari voucher konsumsi sebelumnya, jadi menurutnya sangat bagus, dan ia harap bisa mensubsidi orang yang tidak punya pekerjaan karena pandemi, atau yang kehilangan usaha, sehingga bisa merangsang konsumsi pariwisata.
Artikel Lainnya : Warga Swedia Memperkenalkan 5 Jenis Kendaraan Unik di Taiwan
Blogger Taiwan Tai Tai mengatakan dia ingin menghabiskan uangnya untuk jalan-jalan.
(Sumber foto : 老外在幹嘛)
Xiao’an dari Swedia mengatakan bahwa dia akan membelanjakan uangnya untuk membeli pakaian, karena dia baru saja melahirkan bayi dan berat badannya bertambah, yang membuatnya tidak dapat mengenakan pakaian tersebut. Blogger taitai akan menggunakannya untuk dana jalan-jalan karena sudah lama tidak jalan-jalan. Evelyn mahasiswi dari myanmar mengatakan kalau bisa dapat pasti mau membeli beberapa produk perawatan kulit. Sementara Joyce, seorang pelatih kebugaran dari Taiwan, mengatakan bahwa dia akan menyediakan uang untuk orang tua pergi berolahraga dan bepergian.
Kegiatan amal di Myanmar.
(Sumber foto : 老外在幹嘛)
Melalui video tersebut, diketahui bahwa kebijakan membagikan uang kepada semua warga negara tidak akan diterapkan di Swiss. Evelyn, seorang siswa dari Myanmar, juga mengatakan bahwa Myanmar tidak mungkin membagikan uang, karena Myanmar adalah negara Buddha, dan kegiatan yang lebih terkait dengan pembagian uang adalah festival yang disebut Ban Dagu, artinya setiap warga negara dapat melakukan perbuatan baik, menyembunyikan uangnya di suatu tempat, dan memberikannya kepada mereka yang lebih membutuhkan, dan melakukan perbuatan baik tanpa meninggalkan nama.
Imigran baru asal Swiss, Memuji Kebijakan Taiwan.
(Sumber foto : 老外在幹嘛)
Mengenai pembagian universal cash NT$ 6.000 oleh pemerintah, tuan rumah Xiao’an dan orang yang diwawancarai memberikan umpan balik positif. Tidak hanya merangsang konsumsi, juga membantu warga yang terkena dampak pandemi. Karena target distribusi umum adalah warga negara Taiwan atau pemegang paspor Taiwan, Evelyn, yang merupakan siswa Tionghoa perantauan, tidak memiliki hak untuk menerimanya. Dia mengungkapkan harapannya agar orang asing dapat menerima setengahnya di masa mendatang.