Situasi pandemi di Indonesia telah memburuk drastis, sampai-sampai persediaan medis yang tersedia bahkan tidak dapat mencukupi kebutuhan warga. Pada tanggal 5 Juli kemarin, pemerintah Indonesia akhirnya menyetujui rencana untuk meningkatkan dana bidang perawatan dan pengobatan medis, serta penggunaan Telemedicine (pengobatan jarak jauh) dalam kehidupan masyarakat. Tindakan-tindakan ini diharapkan dapat meringankan beban institusi medis negara.
Menurut laporan dari Radio Taiwan International, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, telah menyatakan bahwa dana bidang pengobatan yang diperuntukkan bagi perawatan, pemeriksaan, vaksinasi, dan perlengkapan pelindung virus Corona akan dinaikkan hingga 193,93 triliun Rupiah (sekitar 374,8 milyar NTD).
Berita lainnya: 7 Rumah Sakit Tempat Pemeriksaan PCR Gratis di Taipei, Ke Wen-zhe Umumkan Pemeriksaan Juga Dapat Diberikan Bagi Penduduk Wilayah Lain
Lonjakan kasus COVID-19 Indonesia di bulan Juni kemarin mencapai 30 ribu kasus positif dan 728 kasus kematian dalam sehari. Dengan adanya situasi ini, tak heran apabila persediaan medis negara tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Diperkirakan bahwa, dalam skenario terburuk, jumlah kasus yang bertambah dalam sehari dapat mencapai angka 40 hingga 50 ribu setiap harinya. Apabila hal ini sungguh terjadi, maka Indonesia mungkin harus meminta bantuan dari negara-negara tetangga seperti Singapura atau Republik Tionghoa.
Berita lainnya: Informasi Penting! CECC Ungkapkan 11 Efek Samping Vaksinasi Moderna
Lonjakan drastis dalam jumlah pasien yang tertular diikuti dengan pengakuan pemerintah akan efektivitas rendah dari protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, persediaan oksigen di berbagai daerah yang tidak dapat mencukupi kebutuhan juga menyebabkan peningkatan dalam jumlah kematian. Pada saat ini, pemerintah sedang merencanakan penetapan kebijakan isolasi bagi pasien dengan gejala ringan dan penyediaan layanan medis jarak jauh, sehingga rumah sakit dapat fokus memberikan perawatan bagi warga yang menderita gejala sedang, berat, dan kritis.
