Dalam era digital yang semakin berkembang, game online telah menjadi hiburan yang populer di kalangan anak-anak dan remaja. Meskipun game online dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik, penting bagi kita untuk menyadari bahwa ada dampak negatif potensial terhadap kesejahteraan psikis anak-anak. Disadur dari halodoc.com dan jurnal kesehatan relevan, berikut beberapa dampak negatif utama yang dapat timbul akibat bermain game online secara berlebihan.
- Kecanduan dan Gangguan Tidur
Salah satu dampak negatif yang paling sering terkait dengan bermain game online adalah kecanduan. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer atau perangkat seluler mereka cenderung mengabaikan tugas sekolah, hobi lain, dan bahkan tidur yang cukup.
Gangguan tidur ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan psikologis, seperti kelelahan kronis, penurunan kinerja akademik, dan masalah emosi.
- Isolasi Sosial
Bermain game online dapat menyebabkan isolasi sosial jika anak-anak lebih memilih berinteraksi dengan teman-teman dalam dunia virtual daripada dalam kehidupan nyata.
Hal tersebut dapat mengurangi kemampuan mereka untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat dan berkontribusi pada perkembangan sosial mereka. Anak-anak juga mungkin menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif di luar dunia game.
Salah satu dampak negatif yang paling sering terkait dengan bermain game online adalah kecanduan. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer atau perangkat seluler mereka cenderung mengabaikan tugas sekolah, hobi lain, dan bahkan tidur yang cukup./Wikimedia Commons
- Agresi dan Perilaku Kasar
Beberapa game online memiliki tingkat kekerasan yang tinggi atau mempromosikan perilaku agresif. Paparan berulang terhadap kekerasan dalam game dapat mempengaruhi persepsi anak-anak tentang kekerasan dalam kehidupan nyata. Ini dapat mengakibatkan peningkatan perilaku agresif atau kasar di antara anak-anak, baik di dalam maupun di luar dunia game.
- Penurunan Prestasi Akademik
Waktu yang dihabiskan untuk bermain game online biasanya mengurangi waktu yang dapat digunakan untuk belajar dan tugas sekolah. Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademik anak-anak.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara bermain game dan mengerjakan pekerjaan sekolah, yang pada gilirannya dapat menghambat perkembangan pendidikan mereka.
- Stres dan Kecemasan
Beberapa anak mungkin mengalami stres dan kecemasan akibat bermain game online. Tekanan untuk berhasil dalam permainan, persaingan dengan pemain lain, dan interaksi yang tidak selalu positif dengan sesama pemain dapat menciptakan tingkat stres yang tinggi. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan psikis mereka dan bahkan mengarah pada masalah kesehatan mental yang serius.
Sementara game online bisa menjadi bentuk hiburan yang menghibur, penting untuk memahami dan mengelola dampak negatif potensialnya pada kesejahteraan psikis anak-anak.
Orang tua dan pengasuh perlu memantau waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, memastikan bahwa mereka tetap memiliki keseimbangan antara kegiatan online dan offline, serta memberikan dukungan dalam pengembangan kemampuan sosial dan akademik yang sehat.
Orang tua dan pengasuh perlu memantau waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, memastikan bahwa mereka tetap memiliki keseimbangan antara kegiatan online dan offline, serta memberikan dukungan dalam pengembangan kemampuan sosial dan akademik yang sehat./Flickr
Melalui pemahaman dan pendekatan yang bijak terhadap bermain game online, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik dan mental.