[Berita Global Untuk Penduduk Baru] Untuk membantu para imigran yang overstay untuk kembali ke negara asal sesegera mungkin, Direktur Hu Chaoren dari Stasiun Layanan Kabupaten Hualien mengunjungi Kantor Kotapraja Ji'an untuk membantu mempromosikan program ini. Mulai sekarang hingga 30 Juni, program akan terus dipromosikan untuk mendorong imigran yang overstay untuk melakukan pelaporan mandiri.
Kepala kota, You Shuzhen, mengimbau teman-teman untuk saling memberi tahu dan membantu mempublikasikan program ini. Melalui program penyerahan diri ini, imigran overstay yang melakukan pelaporan mandiri akan mendapatkan keringanan hukuman seperti bebas penahanan, hanya membayar denda minimal, dan bebas dari masa cekal untuk datang kembali ke Taiwan.
Artikel Lainnya : Program Menyerahkan Diri Bagi Imigran Ilegal Akan Berlangsung Hingga Akhir Juni Tahun Ini
Sumber foto : Departemen Imigrasi
Direktur Hu Chaoren mengatakan bahwa sejak pandemi melanda dunia, penerbangan internasional telah berkurang dalam jumlah besar, mengakibatkan sejumlah besar orang terdampar di Taiwan, mengakibatkan terus meningkatnya jumlah imigran/WNA yang overstay. Departemen Imigrasi akan mempromosikan "Program Penyerahan Diri Bagi WNA Overstay".
Direktur Hu lebih lanjut menjelaskan bahwa draf revisi beberapa ketentuan undang-undang imigrasi telah dikirim ke lembaga legislatif untuk ditinjau; di antaranya, untuk mencegah WNA overstay di Taiwan, denda overstay akan dinaikkan dari NT$ 2.000 saat ini menjadi NT$ 10.000 dan NT$ 30.000 menjadi NT$ 150.000, dan periode kontrol untuk datang ke Taiwan telah diubah dari maksimal tiga tahun menjadi maksimal sepuluh tahun.
Informasi lebih lanjut : Situs web Departemen Imigrasi Hualien
Artikel Lainnya : 1955 Mengingatkan Pekerja Migran di Taiwan Untuk Tidak Menggunakan Identitas Orang Lain Secara Ilegal