:::

Kompetisi Pencak Silat di Taiwan, Grup PSHT Menjadi Juara Umum

Kompetisi Pencak Silat di Taiwan, Grup PSHT Menjadi Juara Umum

Dua atlet putri sedang berlaga dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei Gymnasium, Minggu 30 Juni 2019 (sumber: KDEI Taipei)

Dua atlet putri sedang berlaga dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei Gymnasium, Minggu 30 Juni 2019 (sumber: KDEI Taipei)

Kompetisi Kejuaraan Pencak Silat Nasional pada Hari Minggu, 30 Juni 2019 telah selesai diselenggarakan. Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang digelar di Taipei, Taiwan. Posisi kedua dipegang oleh Pagar Nusa, disusul Tapak Suci pada posisi ketiga. Kejuaraan diikuti oleh sekitar seratus atlet pencak silat yang sebagian besar adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Delegasi silat dari Jepang, Korea, dan RRT pun tampak hadir dalam acara ini.

Bertempat di Taipei Gymnasium, lebih dari 100 atlet silat dari Perguruan Pencak Silat PSHT, Tapak Suci, dan Pagar Nusa, dan Kera Sakti berlaga menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ada dua kategori yang diperlombakan dalam kejurnas ini, yaitu Kategori Seni dan Kategori Tanding. Untuk Kategori Seni Putra dan Putri, masing-masing unjuk kebolehan di Tunggal Baku, Regu Baku, dan Seni Ganda. Sementara, pada Kategori Tanding Putra dan Putri, masing-masing berlaga di Kelas A (45-50kg), Kelas B (50-55kg), Kelas C (55-60kg), Kelas D (60-65kg), Kelas E (65-70kg), Kelas F (70-75kg), dan Kelas G (75-80kg).

Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang digelar di Taipei, Taiwan (sumber: KDEI Taipei)

Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang digelar di Taipei, Taiwan (sumber: KDEI Taipei)

Perguruan Pencak Silat PSHT berhasil menjadi juara umum dan berhak atas piala bergilir persembahan KDEI Taipei. “Saya ucapkan selamat, kiranya prestasi ini tidak membuat cepat puas diri. Tetapi dapat memacu prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi, usai penyerahan piala.

Perwakilan Perguruan Silat PSHT menerima penghargaan Piala Bergilir dari Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi (kedua dari kiri) usai dinobatkan menjadi juara umum dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei, Taiwan (sumber: KDEI Taipei)

Perwakilan Perguruan Silat PSHT menerima penghargaan Piala Bergilir dari Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi (kedua dari kiri) usai dinobatkan menjadi juara umum dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei, Taiwan (sumber: KDEI Taipei)

Menurut Kepala KDEI, sebagaimana tujuan awal diadakannya Kejurnas Pencak Silat ini, pencak silat sebagai cabang olah raga diharapkan bisa mengangkat para anggotanya untuk berlaga dalam ajang kompetisi yang lebih profesional. “Kami berharap kegiatan ini bisa sebagai promosi menuju Pencak Silat Goes To Olimpic,” tuturnya.

Deretan piala yang diperebutkan dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei, Taiwan, Minggu 30 Juni 2019 (sumber: KDEI Taipei)

Deretan piala yang diperebutkan dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei, Taiwan, Minggu 30 Juni 2019 (sumber: KDEI Taipei)

Analis Tenaga Kerja KDEI Taipei, Farid Ma’ruf di sela-sela memantau para atlet berlaga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan pekerja migran Indonesia. “Ini adalah kegiatan positif untuk para PMI,” tegasnya.

Kejuaraan Nasional Pencak Silat dihelat oleh KDEI Taipei dan Global Worker’s Organisation (GWO) dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Taipei. 

Sumber: KDEI Taipei

Perwakilan Perguruan Silat PSHT menerima penghargaan Piala Bergilir dari Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi (kedua dari kiri) usai dinobatkan menjadi juara umum dalam Kejurnas Pencak Silat di Taipei, Taiwan (sumber: KDEI Taipei)

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading