:::

Pusat Musik Pop Kaohsiung Menyambut Orkestra Simfoni Nasional Ukraina dengan Meriah

Pusat Musik Populer Kaohsiung diterangi dengan warna biru dan kuning, menampilkan warna bendera nasional Ukraina.  (Sumber foto : Facebook Kenny Chen)
Pusat Musik Populer Kaohsiung diterangi dengan warna biru dan kuning, menampilkan warna bendera nasional Ukraina. (Sumber foto : Facebook Kenny Chen)

Orkestra Simfoni Nasional Ukraina, yang dihargai sebagai salah satu orkestra terkemuka di Eropa Timur, telah melakukan perjalanan khusus ke Taiwan dalam tiga hari dengan menempuh jarak 8000 kilometer untuk memulai tur konser mereka. Meskipun negara mereka tengah berada dalam konflik, mereka tetap setia dalam memberikan hiburan dengan musik yang indah, serta menyampaikan doa untuk perdamaian.

Orkestra Simfoni Nasional Ukraina melakukan tur konser di Taiwan, mengirimkan pesan perdamaian.

(Sumber foto : Facebook Kenny Chen)

Ketika Orkestra Simfoni Nasional Ukraina mengadakan konferensi pers di Kaohsiung, mereka secara khusus memainkan lagu rakyat Taiwan "望春風" sebagai tanda terima kasih dan dukungan mereka kepada Taiwan. Pemerintah Kota Kaohsiung juga menghormati orang-orang Ukraina dengan menggantungkan bendera Ukraina yang berwarna biru dan kuning di sepanjang Love River dan Kaohsiung Pop Music Center, sebagai ungkapan penghargaan kepada rakyat Ukraina yang bersatu dan melawan invasi.

Orkestra Simfoni Nasional Ukraina secara khusus memainkan lagu rakyat Taiwan "望春風" sebagai ungkapan terima kasih dan dukungan mereka kepada Taiwan.

(Sumber foto : Facebook Kenny Chen)

Manajer Umum Orkestra Simfoni Nasional Ukraina, Oleksandr Hornostai, menyatakan bahwa mereka sangat senang bisa datang ke Taiwan, meskipun perjalanan mereka sangat panjang. Mereka berangkat dari Kiev, Ukraina, lalu melewati Czech Republic dan Vienna sebelum akhirnya tiba di Taiwan. Meskipun perjalanan memakan waktu tiga hari, begitu mereka melihat masyarakat Taiwan, mereka merasa sangat senang. Mereka berharap masyarakat Taiwan dapat menikmati penampilan mereka. Meskipun orkestra mereka sempat berhenti bermain akibat invasi Rusia, mereka kembali berlatih dan tampil pada bulan April tahun ini. Bahkan ketika peringatan darurat berbunyi, orkestra tersebut tetap melanjutkan pertunjukan mereka untuk masyarakat yang mengungsi, dan mereka berharap untuk kembali ke masa damai dan keamanan. Ini adalah momen yang sangat menyentuh hati.

Artikel lainnya : Mewarisi Multikulturalisme Lewat Tarian, Pendaftaran New Resident Dance Competition Ditutup pada 25 September

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading