Ketika epidemi di Taiwan semakin parah, selain mematuhi peraturan pencegahan epidemi, orang-orang masih perlu berbelanja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun, setelah rekam jejak dari banyak kasus yang dikonfirmasi diumumkan, kebanyakan menunjukkan bahwa mereka pernah ke supermarket, minimarket dan pasar tradisional, membuat masyarakat panik, Pusat Komando menyarankan orang-orang untuk mengurangi keluar rumah dan menggunakan Google Maps untuk memeriksa arus orang sebelum pergi.
Berita lainnya: Berkat Kemampuan Berbahasanya Penduduk Baru Indonesia Membantu Sesama Penduduk Baru di Taiwan
Chen Zong-yan mengatakan bahwa pengguna dapat memilih untuk keluar pada saat arus orang sedikit untuk mengurangi risiko infeksi. Foto/ CDC
Buka Google Maps dan masukkan tempat yang ingin Anda tuju. Pada informasi lokasi, Anda dapat menemukan blok "Waktu Ramai", yang akan menampilkan arus rata-rata orang per jam. Misalnya, Wakil Komandan Pusat Komando Chen Zong-yan memberi contoh "Pasar Nanmen" antara pukul 14:00 dan 15:00 jelas ada lebih sedikit orang, pengguna dapat memilih periode waktu yang tidak ramai sesuai dengan jadwal mereka sendiri untuk mengurangi risiko infeksi.
Berita lainnya: Mulai 19 Mei sampai 18 Juni, WNA Tanpa Kartu ARC Dilarang Masuk Taiwan!
Google Maps sangat berguna selama epidemi. Foto/ CDC
Fungsi Google Maps ini dievaluasi berdasarkan catatan kunjungan pengguna dan waktu. Selain menampilkan angka rata-rata mingguan, juga memberi tahu pengguna tingkat keramaian saat ini. Ini merupakan alat yang sangat berguna untuk pencegahan epidemi.