Pada tanggal 11 Juni 2021, CDC mengumumkan penambahan sejumlah 287 kasus positif COVID-19, yang terdiri atas 286 kasus lokal dan 1 kasus penularan luar negeri. Selain itu, terdapat penambahan 24 kasus kematian.
11 Juni: Penambahan Sejumlah 287 Kasus Positif, Terdiri atas 1 Kasus dari Thailand dan 286 Kasus Lokal. Sumber: CDC
Penambahan sejumlah 286 kasus lokal yang diumumkan pada tanggal 11 Juni terdiri dari 141 kasus laki-laki dan 145 kasus perempuan dalam rentang usia sekitar 5 sampai 90 tahun yang jatuh sakit antara tanggal 19 Mei sampai 10 Juni 2021. Kota New Taipei menduduki posisi teratas dari segi wilayah dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu dengan dengan jumlah 120 kasus. Selanjutnya adalah Kabupaten Miaoli dengan jumlah 56 kasus. Selain itu, terdapat penambahan 49 kasus di Taipei; 19 kasus di Taoyuan; 12 kasus di Kabupaten Hsinchu; 8 kasus di Keelung; 7 kasus di Changhua; 4 kasus di Taichung; Yilan dan Kota Hsinchu masing-masing 3 kasus; Yunlin dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta 1 kasus dari Tainan. Dari antara 117 kasus yang berasal dari kota dan kabupaten di luar Taipei dan New Taipei, terdapat 109 kasus yang telah diketahui sumber penularannya, sementara sumber penularan dari 8 kasus lainnya masih belum diketahui. Semua informasi terkait sumber penularan masih diselidiki.
Penambahan sejumlah 24 kasus kematian yang diumumkan terdiri dari 12 kasus laki-laki dan 12 kasus perempuan dalam rentang usia 50 sampai 80 tahun lebih. Sejumlah kasus tersebut jatuh sakit antara tanggal 3 Mei sampai 8 Juni, dinyatakan terinfeksi antara tanggal 15 Mei sampai 10 Juni, dan meninggal dunia antara tanggal 2 sampai 9 Juni.
Sementara itu, penambahan 1 kasus penularan luar negeri, yaitu kasus 12479, adalah seorang pekerja migran laki-laki berusia 30 tahun lebih yang berasal dari Thailand. Kasus tersebut sempat dinyatakan terinfeksi COVID-19 pada tanggal 7 Februari ketika masih berada di Thailand. Pada tanggal 23 Maret, pria ini datang ke Taiwan untuk bekerja dengan membawa serta hasil negatif dari tes pemeriksaan yang dijalaninya 3 hari sebelum penerbangan. Tes pemeriksaan yang dijalaninya setelah menyelesaikan masa karantina, yaitu pada tanggal 7 April, menunjukkan hasil negatif. Pada tanggal 8 Juni, ia mulai mengalami gejala demam dan batuk-batuk. Setelah mencari pengobatan pada tanggal 10 Juni, ia akhirnya dinyatakan positif terinfeksi hari ini dengan nilai Ct 31. Pada hari esoknya, ia menjalani tes hasil asam nukleat, yang menunjukkan hasil negatif, dan tes antigen, yang menunjukkan hasil positif. 13 orang yang terdata melakukan kontak dengan kasus ini sekarang tengah menjalani masa isolasi.
Menurut pendataan CDC, total kasus COVID-19 yang telah dilaporkan di Taiwan sampai hari ini telah mencapai 804.931 kasus, termasuk 781.334 kasus yang dikesampingkan dan 12.500 kasus positif terinfeksi. Adapun jumlah kasus positif tersebut terdiri atas 11.294 kasus lokal; 1.153 kasus penularan luar negeri; 36 kasus kapal Dunmu; 2 kasus penularan mesin bandara; 1 kasus penularan tanpa sebab; dan 14 kasus yang masih dalam pemeriksaan. Selain itu, terdapat penambahan 9 kasus total nomor kosong (kasus 6616, 9671, 10339, 10348, 10350, 10359, 10452, 11381, dan 11865), yaitu kasus dengan nomor yang tidak tertera di pasien manapun. Total kasus nomor kosong sekarang sejumlah 87 kasus. Selain itu, total kasus kematian sejumlah 385 kasus.
CDC menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk, dan memakai masker ketika bepergian. Masyarakat diingatkan untuk tidak sering bepergian atau berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang, untuk menghindari tempat ramai yang memiliki resiko penularan tinggi, dan secara aktif mematuhi peraturan pencegahan penularan yang telah ditetapkan demi keamanan dan kesehatan seluruh masyarakat.
