:::

Ma Jinling, Seorang Anak Imigran Baru Merasakan Pengalaman Tak Terlupakan di Kampung Halaman Ibunya

Ma Jinling dan pembawa acara.   (Sumber foto : IC FM 97.5)
Ma Jinling dan pembawa acara. (Sumber foto : IC FM 97.5)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

[Berita Global Untuk Penduduk Baru] bekerja sama dengan IC FM97.5 , memperkenalkan serangkaian kisah luar biasa tentang imigran baru di Taiwan. Kali ini, secara khusus mengundang Ma Jinling, generasi kedua imigran baru Guangxi, untuk menceritakan latar belakang keluarganya dan apa yang dia lihat dan dengar ketika dia dan ibunya kembali ke Guangxi untuk mengunjungi kerabat.

[Berita Global Untuk Penduduk Baru] Episode ini juga disusun dalam 5 bahasa termasuk Cina, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Ma Jinling.

(Sumber foto : IC FM 97.5)

Ma Jinling lahir di Guangxi dan datang ke Taiwan bersama orang tuanya ketika dia berusia dua tahun. Ayahnya adalah seorang veteran yang pindah ke Taiwan bersama Pemerintah Nasionalis pada tahun 1949, dan ibunya adalah imigran baru dari Guangxi. Karena perbedaan usia yang jauh antara orang tuanya dan status ibunya yang sebagai imigran baru, ia didiskriminasi ketika ia masih kecil, dan bingung dengan identitasnya.

Berbicara tentang kenangan mengunjungi kerabat di Guangxi bersama ibunya ketika dia masih di sekolah dasar, Ma Jinling menyebutkan bahwa dia bertemu banyak kerabat yang baru pertama kali bertemu. Awalnya ia pikir akan canggung untuk bertemu satu sama lain, tetapi nyatanya tidak dan kami juga dapat berbicara dalam bahasa Kanton.

Yang paling mengesankan Ma Jinling selama perjalanannya ke Guangxi adalah dalam hal makan. Di antara semua jenis makanan, "sosis ham jagung" adalah favoritnya.

Artikel Lainnya : Penasihat Kebijakan Nasional Pertama Bagi Imigran Baru Taiwan Secara Aktif Berpartisipasi Dalam Urusan Publik Menyampaikan Suara Imigran Baru

Ma Jinling dan pembawa acara.

(Sumber foto : IC FM 97.5)

Dalam program tersebut, Ma Jinling juga menyebutkan bahwa ia tidak memiliki konsep tentang istilah "imigran baru新住民" sebelumnya. Baru setelah ia mengikuti pameran cerita imigran baru pada tahun 2019, ia memiliki pemahaman yang lebih jelas. Dalam pameran tersebut, ia dan peserta pameran lainnya memamerkan "Koper Untuk Kembali ke Rumah Nenek" dan "Peta Migrasi Keluarga", yang juga memungkinkan penonton untuk memahami kisah pertumbuhan generasi kedua baru dan perspektif mereka terhadap berbagai hal. Di akhir acara, atas permintaan pembawa acara, Ma Jinling juga menunjukkan sepotong dialek kampung halaman ibunya sebagai penutup.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading