img
:::

Hebat! Lewat Kegiatan Ini, Kementerian Ketenagakerjaan Bimbing Pekerja Migran Kenali Hukum dan Peraturan di Taiwan

Selalu ada kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum dan peraturan negara oleh pekerja migran yang datang ke Taiwan. Namun, ini biasa disebabkan oleh ketidakpahaman mereka terhadap hukum dan peraturan tersebut. Sumber: foto diambil dari Pixabay
Selalu ada kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum dan peraturan negara oleh pekerja migran yang datang ke Taiwan. Namun, ini biasa disebabkan oleh ketidakpahaman mereka terhadap hukum dan peraturan tersebut. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Berita Global untuk Penduduk Baru】Selalu ada kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum dan peraturan negara oleh pekerja migran yang datang ke Taiwan. Namun, ini biasa disebabkan oleh ketidakpahaman mereka terhadap hukum dan peraturan tersebut. Untuk menanggulangi masalah ini, Kementerian Ketenagakerjaan pun merancang kegiatan pelatihan bagi pekerja migran yang baru memasuki wilayah negara. Program yang bertujuan untuk mengajarkan dan memperdalam pemahaman pekerja migran terhadap undang-undang negara ini ini berlangsung selama tiga hari dan dua malam. Melalui program tersebut, pihak majikan juga dapat menyelesaikan semua urusan administrasi yang diperlukan. Kelas pelatihan ini dijadwalkan akan mulai berlangsung pada tahun 2022.

Baca juga: Rumah Sakit "Terbuka Secara Bersyarat" untuk Kunjungan Pasien Kronis, CECC: Patuhi 3 Kondisi Berikut

 

Untuk menanggulangi masalah ini, Kementerian Ketenagakerjaan pun merancang kegiatan pelatihan bagi pekerja migran yang baru memasuki wilayah negara. Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan

 

Untuk menanggulangi masalah ini, Kementerian Ketenagakerjaan pun merancang kegiatan pelatihan bagi pekerja migran yang baru memasuki wilayah negara. Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan

Menurut pernyataan dari Biro Pengembangan Tenaga Kerja, sesuai dengan peraturan yang ada pada saat ini, pekerja migran memang diwajibkan untuk menghadiri sebuah kelas pelatihan berdurasi 30 menit setelah memasuki wilayah negara. Selain itu, pihak yang mempekerjakan pekerja migran tersebut juga harus menyelesaikan proses administrasi, seperti ARC, Izin Pemekerjaan, dan lain-lain.

Inilah mengapa, sebagai langkah selanjutnya, pemerintah merencanakan kelas pelatihan yang lebih menyeluruh yang akan diselenggarakan bagi pekerja migran di Kaohsiung dan Taoyuan. Melalui kelas pelatihan ini, para pekerja migran tidak hanya dapat mempelajari dan memahami peraturan dan hukum yang berlaku dalam negara, namun juga memberikan pengetahuan penting terkait hak-hak dan fasilitas yang dapat mereka gunakan selama di Taiwan.

Baca juga: Fitur Baru Resmi Diluncurkan: Periksa Status Kualifikasi Anda untuk Terima Vaksinasi di Sistem Registrasi Online!

 

Dalam program pelatihan ini, pihak majikan juga dapat menyelesaikan semua urusan administrasi yang diperlukan. Sumber: foto diambil dari Pixabay

 

Dalam program pelatihan ini, pihak majikan juga dapat menyelesaikan semua urusan administrasi yang diperlukan. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Selain itu, pemberi kerja juga diuntungkan dengan layanan satu atap untuk melalui semua prosedur yang relevan secara bersama-sama, termasuk permohonan Izin Kerja, Sertifikat Tempat Tinggal Orang Asing, dan asuransi Kesehatan. Setelah kuliah 3 hari & 2 malam selesai, majikan bisa mendapatkan semuanya sekaligus dan para pekerja migran bisa mulai bekerja secara formal. Saat ini, rencana keseluruhan masih dalam perencanaan, dan diharapkan bisa ditayangkan pada 2022.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading