img
:::

MAFINDO Datang ke Taiwan untuk Berbagi Cara Mencegah Penipuan

CEO organisasi verifikasi Indonesia "MAFINDO" secara khusus datang ke Taiwan untuk berbagi pengalamannya dalam memerangi penipuan.  (Sumber foto : 南洋台灣姐妹會)
CEO organisasi verifikasi Indonesia "MAFINDO" secara khusus datang ke Taiwan untuk berbagi pengalamannya dalam memerangi penipuan. (Sumber foto : 南洋台灣姐妹會)

Dengan kedatangan era digital, banyak warga Indonesia menggunakan internet untuk mendapatkan informasi. Namun, penipuan daring yang mengikutinya juga menjadi ancaman potensial. Untuk itu, organisasi verifikasi dari Indonesia, "Mafindo", khusus datang ke Taiwan untuk berbagi pengalaman dalam memerangi penipuan.

Ceramah ini merupakan kolaborasi lintas batas antara Pusat Pengecekan Fakta Taiwan, Persaudaraan Nanyang Taiwan, dan organisasi pengecekan fakta Indonesia "MAFINDO".

(Sumber foto : 南洋台灣姐妹會)

CEO dari organisasi verifikasi "MAFINDO" mengatakan bahwa seminar kali ini adalah salah satu program kerjasama lintas negara antara Pusat Fakta Pemeriksa Taiwan, Asosiasi Saudari Nanyang Taiwan, dan organisasi verifikasi fakta dari Indonesia "MAFINDO". Harapannya adalah untuk berbagi dengan komunitas Indonesia di Taiwan tentang bagaimana mencegah penipuan dan memperkuat keamanan daring di era teknologi digital. Mengingat pekerja migran Indonesia mungkin tidak bisa hadir dalam acara fisik karena pekerjaan, seminar juga disajikan dalam dua format, online dan offline, agar semua orang dapat berpartisipasi.

Pada ceramah tersebut, Organisasi Inspeksi Indonesia memulai dengan video menarik yang memperlihatkan trik-trik yang biasa digunakan oleh kelompok penipu.

(Sumber foto : 南洋台灣姐妹會)

Pada seminar tersebut, organisasi verifikasi dari Indonesia membuka dengan video menarik yang menampilkan trik yang sering digunakan oleh sindikat penipuan, termasuk berpura-pura sebagai staf bank, menelepon korban, dan mengklaim bahwa rekening bank korban telah dibekukan. Kemudian, mereka meminta korban untuk memberikan nomor kartu bank dan kode keamanan ponsel untuk serangkaian kegiatan penipuan. Selain metode ini, organisasi juga menyarankan semua orang untuk tidak dengan mudah mengungkapkan informasi pribadi di media sosial, seperti tanggal lahir, foto dengan teman di depan rumah, dan nomor identitas di sertifikat kelulusan. Kebocoran informasi pribadi ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk penipuan.

Selain seminar pencegahan penipuan, CEO "MAFINDO" juga memanfaatkan kesempatan kunjungannya ke Taiwan untuk merekam podcast berbahasa Indonesia bersama anggota dari Asosiasi Pemancing Indonesia di Donggang (FOSPI), yang telah lama berjuang untuk kampanye WiFi bagi pekerja nelayan, saling berbagi dan berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi pekerja nelayan di Taiwan dan tantangan verifikasi fakta.

Artikel lainnya : Kapal Kementerian Pendidikan "Wind Rider" Memupuk Bakat Maritim Taiwan yang Luar Biasa

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading