【Berita Global untuk Penduduk Baru】Kementerian Pendidikan mengumumkan bahwa diperkirakan siswa non-beasiswa yang belajar bahasa Mandarin lebih dari 6 bulan akan diizinkan masuk mulai 1 Maret. Menteri Pendidikan Pan Wenzhong (潘文忠) mengatakan bahwa sekolah dapat mengajukan permohonan secara berurutan, dan diperkirakan pada akhir tahun ajaran 110, sekitar 5.000 siswa akan datang ke Taiwan.
Pelajar non-beasiswa bahasa Mandarin yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir akan dikarantina di pusat karantina pemerintah dengan biaya pemerintah. Sumber: Pixabay
Menteri Pendidikan Pan Wenzhong menjelaskan bahwa pembukaan pada bulan Maret ini dikarenakan banyak orang yang kembali ke Taiwan pada saat menjelang tahun baru imlek, dengan tahapan ini diharapkan tempat karantina tidak akan terlalu padat.
Sesuai peraturan, siswa yang akan memasuki Taiwan harus menyiapkan sertifikat tes PCR negatif dalam waktu 3 hari sebelum naik pesawat, dan mengikuti tes PCR sebelum masuk Taiwan dan saat isolasi mandiri berakhir akan di tes 1 kali lagi.
Pembukaan masuk untuk siswa non-beasiswa yang belajar bahasa Mandarin pada 1 Maret. Sumber: Pixabay
Kementerian Pendidikan menekankan bahwa siswa yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir akan dikarantina di pusat karantina pemerintah dengan biaya pemerintah; mereka yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi dalam 14 hari terakhir dapat tinggal di pusat karantina pemerintah dengan biaya pribadi.