Banyak orang tua yang selalu menyemangati anaknya untuk bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Hal itu sejatinya merupakan semangat positif yang ingin digelorakan didalam tubuh anak-anaknya.
Namun jangan juga lupa untuk melakukan istirahat. Karena terlalu banyak bekerja juga memilki dampak yang serius untuk kesehatan kamu kelak.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengungkapkan, terdapat banyak masalah kesehatan yang bisa timbul akibat kelelahan karena menanggung pekerjaan yang terlalu banyak. Masalah yang dimaksud yaitu risiko timbulnya penyakit kardiovaskular, gangguan muskuloskeletel, gangguan psikologis, bunuh diri, kanker, bisul, hingga gangguan fungsi kekebalan.
Bekerja terlalu lama juga memicu stres. Tingkat stres yang tinggi bisa membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Menurut para ahli, kondisi tersebut, meski sangat jarang, berpotensi sebabkan kematian.
Pada dasarnya, stres memengaruhi setiap orang dengan cara berbeda. Menurut Medical Director Stanford Cardiovascular Health Dr. Alan Yeung, terdapat dua jenis stres emosional yang dapat berdampak pada jantung.
Pertama yaitu stres akut yang biasanya terjadi secara tiba-tiba setelah kejadian traumatis, seperti kecelakaan mobil, gempa bumi. Kedua yaitu stres kronis yang menumpuk seiring waktu. Perilaku tidak sehat, seperti makan yang buruk, tidak olahraga, juga stres kronis karena bekerja berjam-jam, bisa meningkatkan tekanan darah atau kolesterol.
Ketika seseorang menghadapi kedua jenis stres tersebut pada level tinggi, detak jantung dan tekanan darah mereka bisa meningkat. Kemudian menurut American Heart Association, gagal jantung dapat terjadi ketika jantung tidak memompa sebagaimana mestinya untuk memberikan jumlah darah kaya oksigen secara tepat ke sel-sel tubuh.
Yeung mengatakan bahwa gagal jantung karena stres mungkin hanya akan berakibat fatal jika berbagai faktor datang bersamaan, termasuk periode stres yang berlangsung lama dan situasi stres mendadak.
Di Jepang, terdapat fenomena yang disebut karoshi, yaitu kematian karena terlalu banyak bekerja. Tak sedikit karyawan di Jepang yang bunuh diri atau menderita gagal jantung dan stroke karena jam kerja yang panjang.
Ingatlah untuk selalu mengutamakan kesehatan. Karena kesehatan merupakan modal utama untuk mendongkrak produktivitas.
Sumber: Kumparan.com