Festival Imigrasi Chiayi "Keberlanjutan Baru +1 • Kebahagiaan Bersama di Chiayi"
Pada tanggal 16, Pemerintah Kota Chiayi mengadakan Festival Imigrasi di Central Plaza. Imigran dari berbagai negara tampil dengan pakaian tradisional, menampilkan pesona keragaman budaya. Wakil Walikota Lin Ruiyan mewakili Walikota Huang Min-hui menghadiri acara ini dan memberikan sertifikat penghargaan, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menciptakan kota yang ramah bagi para imigran, serta menunjukkan ciri khas Chiayi sebagai kota yang multikultural dan nyaman untuk ditinggali.
Mengutamakan Imigran Baru dengan Layanan Komprehensif
Lin Ruiyan menjelaskan bahwa sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Chiayi telah membentuk "Komite Urusan Imigran Baru" yang memprioritaskan 8 program utama. Layanan ini mencakup adaptasi kehidupan, jaminan pekerjaan, hingga pendidikan anak-anak. Festival Imigrasi yang diadakan setiap tahun menghubungkan berbagai sumber daya untuk menyambut imigran dari seluruh dunia, membangun kota yang nyaman untuk semua generasi.
Saat ini, Kota Chiayi memiliki sekitar 5.507 imigran baru, yang mencakup 2,09% dari total populasi kota. Mayoritas berasal dari Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Filipina, sementara imigran dari Tiongkok Daratan, Hong Kong, dan Makau berjumlah 3.774 orang. Lin Ruiyan menyebutkan bahwa para imigran baru ini telah membangun kehidupan mereka di Chiayi dan menjadi bagian penting dari kota ini.
Beragam Kegiatan Menampilkan Integrasi dalam Kehidupan Taiwan
Festival Imigrasi tahun ini mengusung tema "Keberlanjutan Baru +1 • Kebahagiaan Bersama di Chiayi" dan dimulai dengan tarian penyambutan yang melambangkan suasana harmonis dari keragaman budaya di Chiayi. Acara ini menampilkan tarian Vietnam oleh imigran baru, tarian KPOP yang penuh energi, dan tarian jalanan dari generasi kedua, yang mencerminkan keberhasilan mereka berintegrasi ke dalam masyarakat Taiwan.Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk tarian Vietnam oleh imigran baru, tarian KPOP yang penuh semangat, dan tarian jalanan dari generasi kedua. (Foto: Diambil dari Situs Web Pemerintah Kota Chiayi)
Selain itu, festival ini menampilkan sekitar 50 stan makanan dan budaya internasional, termasuk pembuatan pot bunga ramah lingkungan, lukisan seni DIY, serta mencicipi makanan eksotis. Festival ini juga memamerkan hasil belajar para imigran baru dan menawarkan pengajaran dalam lima bahasa (Inggris, Jepang, Indonesia, Spanyol, dan Filipina), memungkinkan pengunjung merasakan daya tarik budaya asing. Kegiatan seperti permainan interaktif dan kuis berhadiah juga mempromosikan gagasan harmoni multikultural.Mencicipi Hidangan Eksotis (Foto: Diambil dari Situs Web Pemerintah Kota Chiayi)
Hari Migran Internasional: Mempromosikan Hak Asasi Manusia dan Penghormatan Budaya
Pada tahun 1989, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 18 Desember sebagai "Hari Migran Internasional". Sejak tahun 2011, Kementerian Dalam Negeri Taiwan menetapkan hari tersebut sebagai "Festival Imigrasi" untuk mempromosikan hak asasi manusia migran dan penghormatan terhadap keberagaman budaya.
Melalui Festival Imigrasi, Kota Chiayi memberikan rasa hangat seperti rumah bagi para imigran baru sekaligus memperdalam pemahaman warga akan keberagaman budaya, mewujudkan visi "Satu Dunia, Kebahagiaan Bersama di Chiayi."