【Berita Global untuk Penduduk Baru】Diterjemahkan oleh／Steven
Pada tanggal 24 Februari, Pusat Layanan Kedua Kota Tainan NIA mengadakan "kursus penyebaran Imigran Baru." Selama kursus, Divisi Perlindungan Wanita dan Anak Departemen Kepolisian Tainan membahas topik yang terkait dengan multi-budaya dan keselamatan wanita dan anak.
Menurut statistik dari NIA, populasi pasangan imigran baru telah mencapai lebih dari 35.000 orang.
Dalam kursus ini, imigran baru dari berbagai negara dapat mempelajari lebih lanjut tentang departemen Kepolisian Taiwan, dan juga memahami kapan harus menggunakan panggilan darurat apabila diperlukan.
Divisi Perlindungan Wanita dan Anak Departemen Kepolisian kota Tainan menyebutkan, sebagian besar anggota kursus adalah imigran baru yang baru datang dan anggota keluarganya.
Divisi Perlindungan Wanita dan Anak Departemen Kepolisian kota Tainan membantu imigran baru memahami konsep keselamatan wanita dan anak-anak. Dan petugas mengajari imigran baru penggunaan berbagai panggilan darurat saat dibutuhkan. Misalnya, hotline polisi 110 dan Hotline Perlindungan Anak dan Wanita 113.
Kursus ini bertujuan untuk menyebarkan konsep-konsep seperti pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pencegahan kekerasan seksual, pencegahan pelecehan seksual, multikulturalisme dan kesetaraan gender.
Berita lainnya : Liburan Festival Lentera Kereta Berkecepatan Tinggi (HSR) Membatalkan Kursi Bebas Pilih dan 12 Kereta Tambahan, Pra-penjualan Dimulai pada Hari Minggu
Selain itu, untuk menjaga komunikasi perkawinan asing, diberikan penyuluhan sikap dan cara berkomunikasi dalam kehidupan berumah tangga yang benar. Untuk membantu mengurangi konflik karena factor perbedaan budaya, bahasa dan lainnya.
Divisi Perlindungan Wanita dan Anak Departemen Kepolisian kota Tainan mengajari imigran baru cara untuk menggunakan panggilan darurat saat diperlukan.
