【Berita Global untuk Penduduk Baru】Diterjemahkan oleh/Steven
Menurut The Straits Times.com, Empat puluh enam ikan paus yang terdampar di pantai di pulau Madura di Indonesia telah mati, sementara tim penyelamat berhasil mendorong tiga paus kembali ke laut, kata gubernur provinsi pada Jumat (19/2).
Upaya penyelamatan diluncurkan pada hari Kamis setelah puluhan paus pilot terdampar di pantai. Sukarelawan telah mendorong beberapa kembali ke laut.
Berita lainnya : Untuk Melindungi Hak-hak Nelayan, Nelayan Migran Keelung Membentuk Serikat
"Tapi ada juga yang kembali ke sini, berusaha mencari ibunya, padahal ternyata ibunya sudah meninggal," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Rekaman video pada hari Jumat menunjukkan paus tersebar di daerah yang luas dengan penduduk mengarungi air setinggi pergelangan kaki, beberapa mencoba memercikkan air ke mereka atau mendorong mereka ke laut.
Berita lainnya : Perekrutan Pekerjaan Mingguan New Taipei City dimulai pada 1 Maret
Menurut The Straits Times.com, Gubernur mengatakan kepada Reuters bahwa pihak berwenang berencana untuk menguburkan ikan paus yang mati pada hari Sabtu setelah air surut dan mengatakan dua ekskavator telah dibawa masuk.
Tidak sepenuhnya dipahami mengapa paus, yang berkelana bersama dalam kawanan, terdampar yang dimana mereka diketahui mengikuti pemimpinnya serta mereka juga akan berkumpul di sekitar paus yang terluka atau tertekan.
Whale Stranding Indonesia, sebuah lembaga swadaya masyarakat, mengatakan pada 2020 lebih dari 70 mamalia laut ditemukan terdampar, termasuk ikan duyung.