img
:::

Kementerian Pendidikan Mengumumkan Mulai Sekarang "4 Kategori Murid Asing" Boleh Masuk ke Taiwan dengan Melamar Program

4 Kategori Murid Asing Diperbolehkan untuk Masuk ke Taiwan. Sumber: Commonwealth Magazine
4 Kategori Murid Asing Diperbolehkan untuk Masuk ke Taiwan. Sumber: Commonwealth Magazine
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Colin Kristianti

Berita Global untuk Penduduk Baru】 Penerjemah / Colin Kristianti

Semua perguruan tinggi dan universitas di Taiwan akan mulai sekolah pada bulan September. Namun, karena penerapan "kontrol perbatasan yang ketat" , guru asing baru dipekerjakan oleh universitas tidak boleh datang ke Taiwan. Kemendikbud baru-baru ini mengirimkan surat ke perguruan tinggi, mulai 17 Agustus, 4 kategori pelamar pada semester pertama tahun ajaran 2021 akan dibuka untuk mendaftar, termasuk "Yushan Scholar Program (玉山學者)", "MOST Einstein Program (哥倫布、愛因斯坦計畫學者)" , "Para sarjana yang berpartisipasi dalam promosi bilingual negara dan kebijakan bilingual pendidikan tinggi (參與推動雙語國家、高教雙語化政策之學者)", "Universitas yang mempekerjakan guru dan peneliti asing".

Baca juga: Pengawasan Ketat di Perbatasan Negara Terus Berlanjut, Ini 3 Syarat Masuk Taiwan Bagi Talenta Asing

Kementerian Pendidikan Mengumumkan Pedoman Murid Asing Masuk ke Taiwan. Sumber: United Daily NewsKementerian Pendidikan Mengumumkan Pedoman Murid Asing Masuk ke Taiwan. Sumber: United Daily News

Kemendikbud menyatakan bahwa mulai 17 Agustus, 4 jenis tenaga pengajar dan peneliti asing termasuk Sarjana Yushan (玉山學者) akan dibuka untuk masuk, dan setiap sekolah wajib menugaskan staf khusus untuk membantu, termasuk membantu mengatur transportasi ke hotel karantina, pemeriksaan rumah sakit, hal-hal karantina, dan lain-lain. Setelah datang ke Taiwan, sarjana asing harus menyelesaikan karantina selama 14 hari dan bekerja sama untuk melakukan pemeriksaan. Setelah selesai karantina, harus menjalani 7 hari pengontrolan kesehatan pribadi sebelum memasuki kampus.

Baca juga: Perpanjangan Pendaftaran "Kartu Emas Kerja" untuk Orang Asing dan Kementerian Dalam Negeri Mengumumkan "1500 NTD per Kasus"

Pusat Komando Epidemi Sentral Secara Bertahap Melonggarkan Peraturan Murid Asing Masuk ke Taiwan. Sumber: Liberty TimesPusat Komando Epidemi Sentral Secara Bertahap Melonggarkan Peraturan Murid Asing Masuk ke Taiwan. Sumber: Liberty Times

Selain itu, Kemendikbud menunjukkan bahwa mengenai "siswa luar negeri" yang mau datang ke Taiwan, pada tanggal 12 Agustus telah diserahkan ke Pusat Komando Epidemi Sentral dan sedang menunggu kabar kapan akan dibuka. Tidak banyak perbedaan peraturan antara karantina bagi mahasiswa asing dan tenaga pengajar dan peneliti, mereka juga harus menyelesaikan karantina rumah selama 14 hari dan menjalani 7 hari pengontrolan kesehatan mandiri sebelum mereka memasuki kampus.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading