img
:::

Informasi Penting Bagi Orang Tua! Protokol Kesehatan di Sekolah Kota Taipei Ditingkatkan

Penjelasan protokol kesehatan dari Biro Pendidikan Kota Taipei. Sumber: foto diambil dari Pixabay
Penjelasan protokol kesehatan dari Biro Pendidikan Kota Taipei. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Dengan meningkatnya jumlah kasus berkelompok di dalam negeri, Biro Pendidikan Pemerintah Kota Taipei pun meluncurkan serangkai protokol kesehatan yang akan diimplementasikan dalam wilayah institusi pendidikan. Salah satunya termasuk keharusan bagi guru, orang tua, pengunjung, dan semua pihak untuk menerima setidaknya dua dosis vaksinasi bila ingin memasuki wilayah sekolah.

Selain itu, bila ditemukan kasus positif dalam wilayah sekolah, maka semua kegiatan belajar mengajar di tempat tersebut harus diliburkan selama 14 hari. Masker harus dipakai sepanjang hari di sekolah kecuali untuk makan dan minum.

Baca juga: Asosiasi Pertanian Tekankan Bahaya Produk Babi Asal China, Vietnam, Thailand, Hongkong, dan Makau

Orang tua yang belum menerima dosis kedua vaksinasi dilarang dari memasuki wilayah sekolah di Taipei. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Orang tua yang belum menerima dosis kedua vaksinasi dilarang dari memasuki wilayah sekolah di Taipei. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Semua staf dan guru yang bekerja di sekolah harus menerima 2 dosis vaksin setidaknya selama 14 hari sebelum memasuki wilayah sekolah. Bila ada pihak menerima dosis vaksin kedua dalam waktu kurang dari 14 hari, maka pihak yang terkait harus memberikan laporan tes asam nukleat negatif (PCR) atau laporan tes antigen yang diambil dalam waktu 3 hari. Laporan tersebut harus diberikan sekali tiap minggu sampai mereka genap menerima dosis kedua vaksinasi selama 14 hari.

Biasanya, orang tua dan pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke sekolah. Jika ada kebutuhan, maka pihak yang ingin memasuki wilayah sekolah juga harus mematuhi peraturan yang diikuti oleh guru dan staf. Pihak yang tidak dapat divaksinasi karena alasan pribadi pun harus melampirkan surat keterangan dokter.

Selain itu, tempat-tempat indoor dan outdoor kampus sekolah dasar ditutup sepenuhnya. Pengecualian hanya akan diberlakukan jika area luar ruang tersebut terpisah dari ruang kelas dan memiliki jalur tersendiri yang terpisah, serta taman bermain atau lapangan olahraga luar ruang.

Fasilitas indoor harus ditutup sementara. Selain itu, semua kegiatan, baik kegiatan olahraga, menyanyi, berfoto, dan lain-lain harus dilaksanakan dengan menggunakan masker. Pihak sekolah harus menyediakan papan pemisah di tempat makan para siswa dan melaksanakan upaya desinfeksi yang sesuai.

Baca juga: Informasi Penting! Situasi Pandemi Meningkat, Penduduk Kembali Dilarang Kunjungi Pasien di Rumah Sakit

Para guru, murid, dan orang tua diingatkan untuk saling memperhatikan dan menjaga kesehatan satu sama lain. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Para guru, murid, dan orang tua diingatkan untuk saling memperhatikan dan menjaga kesehatan satu sama lain. Sumber: foto diambil dari Pixabay

Baik guru, siswa, maupun orang tua diingatkan untuk memperhatikan dan saling menjaga kesehatan satu sama lain. Bila merasa bahwa kondisi kesehatannya telah menurun, maka mereka diharapkan untuk tidak pergi bekerja maupun bersekolah. Bila merasa bahwa dirinya telah terjangkit dengan gejala COVID-19, seperti demam atau batuk, warga diharapkan untuk mencari bantuan medis secepat mungkin.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading