Pemerintah saat ini memberikan subsidi 14 kali pemeriksaan kehamilan gratis untuk ibu hamil, termasuk pemeriksaan skrining diabetes gestasional yang dilakukan pada minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan. Berdasarkan statistik dari Badan Kesehatan Nasional, persentase ibu hamil yang mengalami hasil skrining diabetes gestasional tidak normal mencapai 17,4%. Untuk melindungi kesehatan ibu dan janin, Badan Kesehatan Nasional menghimbau ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan "4 Cara Mengontrol Gula Darah", termasuk: mempertahankan berat badan ideal, makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar gula darah.
Risiko dan Dampak Diabetes Gestasional
Studi luar negeri menunjukkan bahwa diabetes gestasional secara signifikan meningkatkan risiko persalinan sesar, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan besar, masing-masing meningkat sebesar 1,16 kali, 1,51 kali, dan 1,57 kali. Melalui pemeriksaan dan intervensi pengobatan dini, risiko ini dapat dikurangi. Badan Kesehatan Nasional menyarankan agar ibu hamil membiasakan diri melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan menerapkan "4 Cara Mengontrol Gula Darah" untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi.Pemeriksaan kehamilan rutin dan 4 Tips pengendalian gula darah: Melindungi kesehatan ibu dan bayi (Gambar/sumber: Situs Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan)
4 Cara Mengontrol Gula Darah: Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Sehat
★ Berat Badan Ideal: Peningkatan berat badan selama kehamilan harus disesuaikan dengan BMI (Indeks Massa Tubuh) sebelum hamil. Ibu hamil dengan BMI 18,5-24,9, peningkatan berat badan yang ideal selama kehamilan sekitar 11,5 hingga 16 kilogram, untuk menghindari peningkatan berat badan yang berlebihan atau terlalu cepat. Saran peningkatan berat badan yang spesifik dapat dilihat pada "Buku Panduan Kesehatan Ibu Hamil" dan diskusikan dengan dokter.
★ Pola Makan Seimbang: Selama kehamilan, disarankan untuk mengonsumsi 6 kelompok makanan secara seimbang, serta menghindari makanan ringan dengan kalori tinggi. Ibu hamil yang mudah merasa lapar karena perubahan hormon, dapat memilih makanan ringan sehat dengan kalori rendah, seperti rumput laut, susu kedelai tanpa gula, dan buah segar.
★ Olahraga Teratur: Berolahraga minimal 3 hari dalam seminggu, masing-masing selama 30 hingga 60 menit, dan pilih lingkungan yang berventilasi baik, serta hindari lingkungan yang licin. Jika mudah mengalami hipoglikemia, konsumsi sedikit karbohidrat sebelum berolahraga, seperti biskuit soda atau susu, untuk mendapatkan energi.
★ Memantau Kadar Gula Darah: Jika sudah didiagnosis menderita diabetes gestasional, disarankan untuk memantau kadar gula darah minimal 4 kali sehari (sekali saat perut kosong dan sekali setelah setiap makan). Sasaran gula darah adalah kurang dari 95 mg/dL saat perut kosong, kurang dari 140 mg/dL 1 jam setelah makan, dan kurang dari 120 mg/dL 2 jam setelah makan.
Mendapatkan Informasi Pemeriksaan Kehamilan Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi
14 kali pemeriksaan kehamilan gratis dari Badan Kesehatan Nasional meliputi skrining diabetes gestasional, dan informasi rinci tentang item pemeriksaan dan jadwalnya dapat ditemukan dalam "Buku Panduan Kesehatan Ibu Hamil" dan "Buku Panduan Kesehatan Ibu Hamil". Selain itu, Badan Kesehatan Nasional juga mengembangkan "Panduan Edukasi Kehamilan, Persalinan, dan Pengasuhan untuk Ayah", untuk membantu ayah terlibat dalam manajemen kesehatan ibu hamil dan persiapan perawatan anak. Jika memiliki pertanyaan terkait, kunjungi Situs Web Healthy 99+ - Pusat Kehamilan Sehat Mommy- Halaman Ibu Hamil atau hubungi hotline konsultasi ibu hamil dan bersalin gratis 0800-870-870.