【Berita Global untuk Penduduk Baru】
Demi membantu industri lokal memperluas pasar Asia Tenggara, Biro Pengembangan Ekonomi Kota Kaohsiung, Institut Penelitian Teknologi Industri, dan Universitas Sains dan Teknologi Kaohsiung bersama-sama meluncurkan kelas master pertama "Kewirausahaan Teknologi dan Manajemen Bisnis-Menghubungkan Pasar Selatan". Acara ini khusus menarik mahasiswa asing dari Asia Tenggara untuk berpartisipasi, diantara nya Malaysia, Filipina, Indonesia, Vietnam, dan negara lainnya. Selain itu, kelas khusus tersebut memulai rencana perjalanan kunjungan perusahaan, di mana siswa dan pemilik bertukar perspektif yang berbeda tentang pasar baru menuju selatan, dan mengusulkan solusi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Berita lainnya : Dua Balai Nasional Meluncurkan Produk "Original Egg Pancakes” Persediaan Terbatas
Chen Linying, seorang mahasiswa dari Vietnam, mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan pemasaran dan transformasi digital. Ia awalnya datang ke Taiwan untuk belajar dan berencana kembali ke kampung halamannya untuk bekerja di bidang perdagangan setelah menerima gelar masternya. Ia pun mendaftar di "New Southbound Master Class" dan berpartisipasi dalam perusahaan. Kunjungan dan pertukaran untuk merefleksikan bagaimana membuat industri Taiwan lebih erat terhubung dengan pasar kampung halaman nya, dan pada saat yang sama membantu perusahaan lebih memahami budaya dan pasar konsumen Vietnam.
Biro Pengembangan Ekonomi Kota Kaohsiung menyatakan bahwa peluncuran kelas master Kewirausahaan Teknologi dan Manajemen Bisnis yang menghubungkan Pasar Selatan ini tidak hanya akan menumbuhkan bakat Asia Tenggara, tetapi juga menarik perusahaan yang secara aktif menyebarkan pasar baru ke selatan. Melalui pertukaran dan kunjungan antara mahasiswa dan unit bisnis, mahasiswa Asia Tenggara tidak hanya akan membuka pintu baru untuk karir masa depan mereka, tetapi mereka juga akan membuat kekuatan baru ke selatan untuk perusahaan-perusahaan tersebut
