0117.jpg)
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, banyak warga yang telah mulai mempersiapkan hadiah bagi keluarga atau teman-temannya. Salah satu wujud dari hadiah tersebut adalah produk daging dari luar negeri. Terkait dengan hal ini, demi melanjutkan dan mempertahankan usaha pencegahan virus demam babi Afrika, Regu Khusus Kaohsiung bekerja sama dengan Kantor Dagang Ekonomi Thailand, lembaga perwakilan pemerintah Thailand di Taiwan, untuk menyebarluaskan informasi tentang hukum-hukum dan peraturan yang berlaku tentang hal ini. Para pegawai dari kedua lembaga tersebut mengunjungi sejumlah pabrik, restoran makanan asing, asrama pekerja migran, dan kantor-kantor organisasi non-pemerintah untuk melakukan usaha imbauan terkait tindakan-tindakan pencegahan penularan virus demam babi Afrika.
Baca juga: Pendaftaran Sertifikat Digital Covid 19 Telah Dibuka Mulai Hari Ini, Cukup Ikuti 3 Langkah Mudah
0117.jpg)
Kerja Sama dengan Kantor Perwakilan Thailand di Taiwan, Kantor Layanan Imigrasi Kaohsiung Terus Promosikan Tindakan Pencegahan ASF dan Program Vaksinasi Bagi WNA. Sumber: Kantor Layanan Imigrasi Cabang Pertama Kota Kaohsiung
Para petugas dari Agensi Imigrasi Nasional mengingatkan warga agar tidak memesan barang berbentuk produk daging, baik yang harus dikirimkan lewat kantor pos ataupun melalui cara lain, ke Taiwan. Pihak manapun yang ditemukan melanggar peraturan hal ini akan dikenakan dengan sanksi denda sejumlah 30 sampai 150 ribu NTD. Di saat yang bersamaan, mereka juga mempromosikan Program Vaksinasi COVID-19 Tanpa Khawatir yang diperuntukkan bagi warga negara asing, terutama pekerja migran atau penduduk yang tidak memiliki dokumentasi legal dan izin tinggal resmi. Terkait hal ini, Agensi Imigrasi Nasional akan membantu warga negara asing untuk memperoleh nomor UI agar mereka dapat lebih mudah dan praktis menerima vaksinasi.
Baca juga: Biro Perlindungan Lingkungan Umumkan Larangan Penggunaan Gelas Styrofoam Mulai Tanggal 1 Juli 2022
0117.jpg)
Kantor Dagang Ekonomi Thailand ikut andil dalam usaha pengimbauan informasi pencegahan penularan. Sumber: Kantor Dagang Ekonomi Thailand
Zhu Da-Rui (朱妲蕊), Ketua Divisi Ketenagakerjaan Kantor Dagang Ekonomi Thailand di Taiwan, menyatakan bahwa ribuan warga telah mengikuti akun resmi Facebook KDET. Selain itu, telah diadakan pula pelatihan terjemahan. Semua lembaga yang bertujuan untuk membantu warga penduduk baru Thailand di Yunlin dan Kaohsiung juga telah mengerahkan usaha untuk terus menyebarluaskan informasi tentang pencegahan virus demam babi Afrika dan program vaksinasi.
