img
:::

Fenomena Es di Gunung Bromo dan Semeru Disebabkan Cuaca Ekstrim

Fenomena Es di Gunung Bromo dan Semeru Disebabkan Cuaca Ekstrim

Frozen atau embun upas menyerupai es muncul di sejumlah titik di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Hal itu disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin, bahkan menyentuh 0 derajat celcius.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, frozen muncul di kawasan Ranupani atau di jalur pendakian menuju Puncak Gunung Semeru, Cemoro Lawang Lautan Pasir Gunung Bromo dan kawasan Bukit Penanjakan. " Fenomena frozen atau embun upas sudah dilaporkan teman-teman di lapangan, di Ranupani, Cemoro Lawang dan Penanjakan dilaporkan sudah ada fenomena itu," katanya kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2019). Sarif menjelaskan frozen pertama kali muncul di Ranupani pada 16 Juni lalu. Suhu di kawasan itu mencapai rata-rata 2 hingga 8 derajat celcius.

Sementara di Cemoro Lawang dan Lautan Pasir terdeteksi pada 17 Juni. Suhu di kawasan itu berkisar pada 10 hingga 12 derajat selsius pada siang hari. Sedangkan frozen di kawasan Penanjakan terdeteksi pada 18 Juni. Suhu di kawasan Penanjakan mencapai 5 hingga 10 derajat celcius. Jika malam hari, suhu di puncak bukit yang biasanya dijadikan tempat melihat matahari terbit itu menyentuh 0 derajat celcius.

"Suhu penanjakan kisaran 5-10 derajat celcius tapi untuk malam hari bisa mencapai 0 derajat celcius," jelas Sarif. Sarif mengatakan, fenomena frozen memang kerap terjadi saat memasuki musim kemarau.

Sumber: Kompas

Berita Populer

回到頁首icon
Loading