img
:::

Bulan Pencegahan Kanker Payudara Tiba! Manfaatkan Tiga Langkah Pencegahan Dini Agar Kesehatan Tetap Terjaga

Kesehatan Payudara Bersama Anda, Oktober Merah Muda mendukung kesehatan Anda (Gambar/sumber: Facebook "Badan Promosi Kesehatan")
Kesehatan Payudara Bersama Anda, Oktober Merah Muda mendukung kesehatan Anda (Gambar/sumber: Facebook "Badan Promosi Kesehatan")

Oktober adalah Bulan Kesadaran Kanker Payudara Internasional, dan banyak tokoh terkenal, baik di dalam maupun luar negeri, mengenakan pita merah muda untuk menggalang kesadaran akan pencegahan kanker payudara. Kanker payudara semakin menjadi perhatian publik, mendorong wanita untuk mematuhi prinsip "pencegahan dini, deteksi dini, dan pengobatan dini" guna menjaga kesehatan melalui deteksi dini.

Tingkat Skrining Kanker Payudara Masih Kurang

Menurut data registrasi kanker tahun 2021 dari Ditjen Kesehatan Nasional dan statistik kematian tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan, kanker payudara menempati peringkat pertama dalam kejadian dan peringkat kedua dalam kematian akibat kanker di kalangan perempuan di Taiwan. Puncak insiden terjadi pada wanita berusia 45 hingga 69 tahun. Namun, 34.5% wanita berusia 45 hingga 70 tahun belum pernah menjalani pemeriksaan mamografi. Ditjen Kesehatan Nasional mengimbau wanita berusia 45 hingga 70 tahun, serta mereka yang berusia 40 hingga 45 tahun dengan riwayat keluarga kanker payudara, untuk menjalani mamografi setiap dua tahun.

Mulai tahun 2025, guna mengatasi populasi yang menua dan tren kanker payudara yang semakin muda, Ditjen Kesehatan Nasional akan memperluas cakupan skrining untuk wanita berusia 40 hingga 75 tahun. Wanita yang memenuhi syarat didorong untuk menjalani skrining dan perawatan lebih awal.

Manfaat Skrining yang Signifikan

Mamografi diakui secara internasional sebagai alat skrining yang paling efektif, mampu mendeteksi kalsifikasi atau tumor kecil dan mengidentifikasi kanker payudara stadium 0 tanpa gejala. Pada tahun 2023, sekitar 923.000 wanita di Taiwan menjalani skrining, dan 5.392 kasus kanker payudara ditemukan. Manfaat skrining sangat jelas, dengan 1 dari 169 wanita yang menjalani skrining terdiagnosis kanker, dan 59.7% di antaranya adalah kanker stadium awal (stadium 0 dan 1), menunjukkan peran penting skrining dalam pencegahan kanker payudara.

Pencegahan Kanker Payudara: Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan

Faktor risiko yang diketahui untuk kanker payudara termasuk menstruasi dini, menopause terlambat, tidak memiliki anak atau memiliki anak setelah usia 30 tahun, tidak pernah menyusui, riwayat keluarga kanker payudara, mutasi gen kanker payudara, serta riwayat kanker payudara, ovarium, atau endometrium. Oleh karena itu, wanita harus menghindari faktor penyebab kanker seperti merokok dan alkohol, menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres untuk mengurangi risiko kanker.

Tiga Langkah Dini: Kunci Pencegahan Kanker

Wanita harus mematuhi tiga prinsip "dini":

  • Pencegahan Dini: Hindari faktor penyebab kanker seperti merokok dan alkohol, serta terapkan gaya hidup sehat.
  • Deteksi Dini: Wanita yang memenuhi syarat skrining harus menjalani pemeriksaan rutin.
  • Pengobatan Dini: Hasil skrining yang abnormal harus segera didiagnosis dan diobati, karena pengobatan dini memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun hingga 90%.

Selain skrining rutin, jika terjadi kelainan pada payudara seperti perdarahan pada puting, keluarnya cairan, lekukan, kemerahan, gatal, kulit seperti kulit jeruk, atau luka, wanita harus segera mencari bantuan medis untuk memastikan perawatan yang tepat waktu.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading